Headlines News :
Home » » Tak Cukup Hanya Sekedar Minta Maaf Saja Amerika

Tak Cukup Hanya Sekedar Minta Maaf Saja Amerika

Written By Infobreakingnews on Selasa, 24 Oktober 2017 | 08.44

Menhan RI Bersalaman dengan Menhan Amerika
Manila, Info Breaking News - Pastinya berita trending terkait ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu tidak cukup hanya sekedar pernyataan maaf, namun diperlukan penjelas lengkap apa yang melatarbelakangi sehingga pihak Custom Board AS menghentikan langkah Gatot ,emghadiri undangan resmi pemerintah Amerika itu.

Tak cukup Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis menyampaikan permintaan maaf atas insiden penolakan masuknya Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke AS, Minggu kemarin, kepada Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

Menurut Mattis, hal itu diharapkan tidak akan terulang kembali mengingat hubungan kerja sama pertahanan yang telah terjalin baik selama ini. 


Ryamizard pun berharap apapun masalah yang melatarbelakanginya dapat segera diselesaikan oleh Pemerintah AS dan hal ini tidak akan mengganggu hubungan baik kedua negara, terutama dalam bidang pertahanan.

Seperti keterangan tertulis dari Kementerian Pertahanan RI yang diterima Info Breaking News, Selasa 24 Oktober 2017, pertemuan kedua menhan ini dilakukan di sela-sela Sidang ke-11 ADMM dan Sidang ke-4 ADMM PLUS yang dihelat di Clark, Pampanga, Filipina.

Insiden penolakan Gatot masuk ke AS berawal dari ia hendak menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober di Washington DC. Namun, saat hendak berangkat dirinya ditolak masuk.

Hal ini membuat semua pihak geram. Pasalnya, dia mendapat undangan resmi dari rekan dan seniornya, Jenderal Joseph F. Dunford. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto menanggapi pelarangan masuknya Panglima TNI ke wilayah Amerika Serikat (AS) oleh US Custom and Border Protection.

Pada Sabtu 21 Oktober, posisi Panglima TNI beserta delegasi masih berada di Bandara Soekarno-Hatta dan hendak check-in.

Gatot siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates. Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS.

Padahal, saat itu, Gatot dan delegasi sudah mengantongi visa dari AS untuk hadir dalam acara tersebut.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pun sudah memanggil Wakil Duta Besar AS, Erin Elizabeth McKee untuk meminta penjelasan, sebab Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan sedang tidak ada di Jakarta.*** Novie Koesdarman.



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved