Headlines News :
Home » » Advokat Fredrich Yunadi Bersitegang Dengan KPK

Advokat Fredrich Yunadi Bersitegang Dengan KPK

Written By Infobreakingnews on Jumat, 17 November 2017 | 16.44

Jakarta, Info Breaking News - Dinilai melanggar batas kewenangannya, tanpa gentar advokat Fredrich Yunadi, sempat adu mulut dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Fredrich melarang penyidik KPK menginvestigasi Novanto dan sejumlah perawat. 

"Kalau anda (penyidik KPK) sadar, maka hormatilah hak pasien. Beliau baru kecelakaan dan ada luka, malah ditanya lagi lah darahnya berapa banyak," kata Fredrich di RS Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat 17 November 2017 dini hari.  


Fredrich mengungkapkan, Novanto trauma akibat kendaraan yang ditumpanginya mengalamai kecelakaan. Selain itu, kata dia, kondisi kesehatan Novanto juga perlu dilakukan perawatan intensif lantaran penyakit jantung yang bisa saja kambuh. 

"Orang kalau kecelakaan situ inget apa enggak. Kan enggak ingat, handphone segala macam, karena kan udah panik kan. Itu semua begitu," beber Fredrich. 

Menurut dia, penanganan terhadap Novanto seharusnya diutamakan lebih kepada situasi pasca kecelakaan. Penyidik KPK, kata dia, mestinya juga ikut memikirkan keselamatan nyawa Novanto. 

"Akhirnya saya mesti negor. Orang KPK-nya saya bilang anda tidak sopan. Dia bukan orang yang wewenang untuk interview," ucap Fredrich. 

Fredrich geram penyidik KPK tetap tak mau meninggalkan ruang perawatan Novanto walau telah diingatkan untuk menunggu pimpinan RS Medika. Bahkan, Fredrich juga telah berkoordinasi dengan pimpinan sekuriti RS agar menjaga Novanto dari penyidik KPK yang dianggap telah mengganggu proses perawatan. 

"Yaudah kalau enggak mau keluar, saya bilang terserah. Karena kan gini, ada dua tempat di Indoneisa yang tak boleh disentuh penegak hukum, pertama rumah ibadah demikian juga rumah sakit, kalau mau nunggu di luar rumah sakit," ujar dia. *** Raymonds.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved