Headlines News :
Home » » Kader Golkar Se Jabar Tolak Ridwan Kamil

Kader Golkar Se Jabar Tolak Ridwan Kamil

Written By Infobreakingnews on Selasa, 07 November 2017 | 18.14

Dedi Mulaydi
Bandung, Info Breaking NewsSeluruh kader kecamatan se-Jawa Barat mengecam keputusan DPP Partai Golkar yang mengeluarkan surat keputusan mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018. Keputusan tersebut dinilai tidak mewakili aspirasi dari kader Golkar yang berada di Jabar.

Hal itu disampaikan Yayan perwakilan dari Pengurus Kecamatan (PK) Nagreg, Kabupaten Bandung, dia mengaku pihaknya tidak merekomendasikan Ridwan Kamil untuk maju mewakili Golkar. Bahkan ia pun secara tegas menolak Ridwan Kamil untuk menggunakan Golkar menuju kursi nomor satu di Jabar.


"Bahwa apa yang dilontarkan dari DPP Golkar yang memberikat surat untuk Ridwan Kamil, kami menolaknya," tegas Yayan saat jumpa pers di kawasan Jalan Burangrang, Kota Bandung, Selasa 7 November 2017.

Sebanyak 626 PK Golkar se-Jabar minus Indramayu diakui Yayan telah sepakat menolak keputusan DPP Partai Golkar tersebut. Ia pun secara tegas tidak mengenal sosok Ridwan Kamil yang notabene bukan kader Golkar yang diusung ke Pilgub Jabar.

"Hari ini kita berkumpul bersama dalam satu titik dengan pernyataan yang sama, sebuah penolakan dari keputusan DPP Golkar ada rekomendasi ditunjukan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien. Secara tegas kami tidak mengenal Ridwan Kamil," beber Yayan.

Hal senada pun diungkapkan Iyan perwakilan PC Malangbong, Kabupaten Garut. Bahkan Iyan menganggap DPP Partai Golkar sudah berkhianat dengan mengeluarkan SK dukungan tersebut bagi Ridwan Kamil.

"Jadi bukan kami yang berkhianat, tapi DPP (Golkar) jelas-jelas menghianati kami," cetusnya.

Iyan mengatakan, pada awalnya seluruh kader Golkar di Jabar telah merekomendasikan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon Gubernur Jabar. Bahkan rekomendasi itu dilakukan sesuai mekanisme dengan dilakukannya survei internal kader partai yang bisa mewakili Golkar.

"Saya tidak mengerti apa dasarnya ada nama Ridwan Kamil. Karena pada saat kami merekomendasikan hanya satu nama yaitu Dedi Mulyadi. Itu juga sudah melalui mekanisme yang ada di Golkar bukan karena hal lain," pungkasnya.*** Rudy.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved