Kapolri Harapkan Sim Indonesia Berlaku Untuk Wilayah ASEAN

Jakarta, Info Breaking News - Kabar baik bagi warga negara Indonesia yang kerap melancong ke negara-negara tetangga di ASEAN dan mengemudikan kendaraan di negara-negara tersebut. Polantas Polri bersama dengan mitranya di ASEAN sedang membahas kemungkinan penggunaan SIM negara asal di negara-negara ASEAN.

Hal ini dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam pembukaan Asean Traffic Police Forum (ATPF) ke 2 yang diselanggarakan di Jakarta, Kamis (15/11). Selama ini SIM satu negara ASEAN umumnya tidak bisa digunakan di negara ASEAN lain kecuali memakai SIM internasional.

”Dalam forum polisi ASEAN yang bertugas di bidang lalu lintas ini tujuannya, Insha Allah, membuat, melakukan koordinasi, misalnya tentang masalah driving license atau SIM, yang bisa diberlakukan di negara-negara ASEAN. Kemudian juga koordinasi mengenai keamanan berkendaraan yang memang merupakan mandat dari ASEAN atau pun juga dari PBB,” kata Tito.

Forum sejenis yang pertama dilaksanakan di Vietnam tahun lalu dan yang kedua di Indonesia. Setelah dibuka dan dilaksanakan di Jakarta, setelah itu, nanti peserta akan terbang ke Bali. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakrabkan hubungan antara komunitas polisi lalu lintas di ASEAN.

”Kawasan ASEAN merupakan suatu kawasan yang paling damai, tidak banyak konflik ya, apa lagi konflik bersenjata antar negara, itu tidak ada. Inilah kekuatan dari ASEAN dan kita bisa berkomunikasi di situ dalam wadah Aseanapol yaitu semacam komunitas kepolisian ASEAN,” sambungnya.

ASENAPOL berlangsung tiap tahun dan tahun ini dilaksanakan di Singapura. Di dalam Aseanapol inilah dikembangkan juga komunitas-komunitas lain seperti komunitas di bidang reserse, komunitas intelijen, dan sekarang komunitas di bidang lalu lintas yang mengedepankan polisi lalu lintas.*** Any Christmiaty.