LP Nusakambangan Rusuh, Anak Buah John Kei Tewas

Cilacap, Info Breaking News - Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Permisan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dari kelompok anak buah John Key bernama Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian dilaporkan tewas akibat luka tusuk di bagian perut. Peristiwa penusukan terjadi saat kerusuhan antarnapi di Blok C Nomor 20 yang merupakan kamar napi tahanan pendamping.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap, AKBP Djoko Julianto, membenarkan telah terjadi kerusuhan di Lapas Permisan, Pulau Nusakambangan, pada Selasa, 7 November 2017 sekitar pukul 12.30 WIB, yang menyebabkan seorang napi meninggal dunia.

"Namun kini situasi telah kondusif. Kami sudah memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam kerusuhan tersebut," kata Djoko kepada Info Breaking News, Rabu (8/11/2017) di Cilacap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, terjadinya kerusuhan bermula dari perbincangan salah seorang napi bernama Ridwan alias Vampir dengan salah seorang petugas lapas. Dari perbincangan tersebut, Ridwan mengetahui pada pagi terjadi keributan antara kelompok napi kasus terorisme dan napi anak buah Jhon Key.

nformasi tersebut kemudian menyulut kemarahan kelompok napi anak buah Jhon Key, sehingga mereka menyerang lapas Blok C Nomor 20. Adapun kelompok napi yang ikut menyerang terdiri atas Semi Ambon, Bangao, Heri alias Sibuta, Andi, Slamet, Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian alias Bony, David dan Ridwan alias Vampir.

Akibat kerusuhan tersebut, selain menewaskan anak buah John Key, tiga napi penghuni Blok C Nomor 20, Sutrisno, 25, juga mengalami luka tusuk pada bagian paha belakang serta memar pada muka dan tangan. Kemudian Hasan Bisri, 36, luka tusuk dan memar di kepala. Lalu, Dadang Arif, 30, yang luka memar pada wajah.

Hingga kini, kendati situasi telah kondusif, anggota Dalmas Polres Cilacap dan Brimob Polda Jawa Tengah masih berjaga di Lapas Permisan.*** Buce Dominique.