Dubes RI untuk Austria, Darmansjah Djumala saat mengunjungi stan kopi Indonesia |
Wina, Infobreakingnews – Beragam jenis kopi
Indonesia dipamerkan dalam Vienna Coffee Festival 2018. Kedutaan Besar RI di
Wina didukung perwakilan Asosiasi Kopi Spesialty Indonesia (AKSI), Komunitas
Kopi Nusantara dan Goesar Coffee menghadirkan kopi dari Aceh Gayo, Mandheling,
Kerinci, Java Ijen, Bali, Flores, Toraja dan Papua.
Barista handal Indonesia, Andi William, menyajikan langsung berbagai kopi Indonesia kepada pengunjung festival tersebut.
Barista handal Indonesia, Andi William, menyajikan langsung berbagai kopi Indonesia kepada pengunjung festival tersebut.
Saat diwawancarai, Duta Besar Indonesia di Austria Darmansjah Djumala mengungkapkan
kopi asal Tanah Air berpeluang besar di pasar Austria, terbukti dengan ramainya
pengunjung yang datang ke stan kopi Indonesia.
"Kopi Indonesia punya peluang besar di pasar Austria. Dengan pengolahan biji kopi yang baik dan tampilan rasa yang cocok untuk lidah masyarakat lokal, kita optimistis kopi Indonesia merajai pasar kopi di Austria," kata Dubes Djumala, seperti dilansir dari pernyataan KBRI Austria yang diterima Medcom.id, Senin (15/1/2018)
"Kopi Indonesia punya peluang besar di pasar Austria. Dengan pengolahan biji kopi yang baik dan tampilan rasa yang cocok untuk lidah masyarakat lokal, kita optimistis kopi Indonesia merajai pasar kopi di Austria," kata Dubes Djumala, seperti dilansir dari pernyataan KBRI Austria yang diterima Medcom.id, Senin (15/1/2018)
Seorang pengunjung mengatakan aroma yang khas menjadi salah satu daya
tarik baginya untuk mencoba kopi Indonesia.
"Rasa dan aroma sangat unik. Khas sekali. Sulit ditemui di kopi-kopi lainnya," kata dia.
"Rasa dan aroma sangat unik. Khas sekali. Sulit ditemui di kopi-kopi lainnya," kata dia.
Austria merupakan negara tujuan potensial bagi ekspor produk kopi
Indonesia. Konsumsi kopi Austria menempati urutan lima tertinggi di dunia,
dengan jumlah konsumsi 5,5 kilogram per kapita setiap tahunnya.
Di Wina sendiri ada tradisi minum kopi di kedai kopi, yaitu Viennese coffee house. Tradisi ini telah diakui UNESCO sebagai budaya lokal yang harus dilestarikan.
Total perdagangan kopi Indonesia ke Austria sendiri mencapai lebih dari 850 ton per tahun.
"Tak hanya itu, kopi Indonesia juga menembus pasar Austria melakui distributor di negara sekitarnya, terutama Belanda, Jerman dan Italia," imbuh Dubes Djumala.
Vienna Coffee Festival merupakan pameran kopi terbesar di Austria. Lebih dari 12 ribu pengunjung hadir tiap tahunnya. Sebanyak 70 eksibitor dari berbagai negara, seperti Italia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Norwegia dan Indonesia turut menjadi bagian dalam pameran tahunan tersebut. ***Nadya
Di Wina sendiri ada tradisi minum kopi di kedai kopi, yaitu Viennese coffee house. Tradisi ini telah diakui UNESCO sebagai budaya lokal yang harus dilestarikan.
Total perdagangan kopi Indonesia ke Austria sendiri mencapai lebih dari 850 ton per tahun.
"Tak hanya itu, kopi Indonesia juga menembus pasar Austria melakui distributor di negara sekitarnya, terutama Belanda, Jerman dan Italia," imbuh Dubes Djumala.
Vienna Coffee Festival merupakan pameran kopi terbesar di Austria. Lebih dari 12 ribu pengunjung hadir tiap tahunnya. Sebanyak 70 eksibitor dari berbagai negara, seperti Italia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Norwegia dan Indonesia turut menjadi bagian dalam pameran tahunan tersebut. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !