Headlines News :
Home » » Atasi Wabah di Papua, Jokowi Minta TNI dan Polri Bentuk Satgas Gabungan

Atasi Wabah di Papua, Jokowi Minta TNI dan Polri Bentuk Satgas Gabungan

Written By Infobreakingnews on Selasa, 23 Januari 2018 | 14.25


Jakarta, Infobreakingnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran TNI-Polri agar segera menangani wabah penyakit campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Papua.

"Bapak Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri (Jenderal Polisi Tito Karnavian) untuk segera menangani masalah wabah penyakit di Papua," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di sela-sela pembukaan Rapim TNI-Polri, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018)

Menanggapi hal tersebut, dirinya menyatakan bahwa pihaknya beserta Polri akan membentuk satuan tugas (satgas) gabungan. Selain itu juga mengerahkan tenaga medis termasuk para dokter spesialis untuk menangani para korban.

"Ditambah dengan memasok logistik dan obat-obatan. Juga mengerahkan tenaga medis," katanya.

Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga menyatakan siap untuk melaksanakan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan TNI-Polri lebih berperan dalam menanggulangi masalah kesehatan di daerah pedalaman seperti di Asmat, Papua.

Tito mengatakan satgas TNI-Polri ini ke depannya akan bertugas mengawasi secara berkala wilayah-wilayah yang masyarakatnya berpotensi dan rentan mengalami gangguan kesehatan.

"Untuk diawasi dan segera dilaporkan, segera bertindak sebelum menjadi wabah," katanya
.
Maraknya wabah campak dan gizi buruk terjadi di Kabupaten Asmat sejak September 2017 lalu dan hingga kini dilaporkan terdapat 61 anak dan balita yang meninggal dunia.


Sejumlah bantuan pasokan makanan bergizi dan obat-obatan telah disalurkan baik oleh instansi pemerintah dan swasta sejak kasus ini mengemuka di pemberitaan berbagai media. ***Gontar Luhut
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved