Dasyatnya Gelombang Arus Antarkan Pasangan Djarot - Sihar di Pilkada Sumut

Dr. Gelora Tarigan, SH MH.

Medan, Info Breaking News - Ribuan massa yang mengantarkan pasangan Cagub - Cawagub Sumut, Djarot Saiful Hidayat, membuat Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Utara (DPD PDIP Sumut), Japorman Saragih, pingsan saat mendaftarkan secara resmi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Rabu (10/1).

"Ketua DPD PDIP Sumut merasa sesak karena kondisi di dalam gedung sangat ramai dan padat, sehingga suasana dalam gedung terasa sangat panas," ujar anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Sutrisno Pangaribuan.

Sutrisno mengatakan, Japorman mengalami sesak nafas dan sempat tidak sadarkan diri karena tubuhnya mengalami kekurangan oksigen. Apalagi, ada ribuan massa yang mengantarkan pasangan Djarot-Sihar saat mendaftar.

Petugas penyelenggara pemilu bersama dengan kader PDIP langsung membawa Japorman ke dalam mobil ambulan yang tersedia di luar gedung. Setelah menjalani penanganan medis di dalam ambulan, Japorman kembali pulih.

Japorman langsung menyapa kader maupun massa yang mengantarkan pasangan pelangi tersebut dan sempat melambaikan tanda jempol kepada ribuan massa pendukung.

Sementara itu advokat senior yang juga dikenal sebagai Dosen dan Ketua Umum Ikatan Cedikiawan Karo Indonesia (ICKI) Dr. Gelora Tarigan SH MH menilai, Antusiasme masyarakat sangat besar terhadap pasangan Djarot-Sihar. Massa semakin riuh ketika melihat pasangan yang diusung PDIP dengan PPP ini diantar naik becak bermotor itu, merupakan harapan terbesar warga Sumut untuk memilih sang pemimpin dapat memperbaiki mental korup yang belakangan semakin menggila di Sumut.

"Dan Djarot-Sihar merupakan pasangan yang terbaik untuk memimpin Sumut, setelah Dua kali Gubernurnya tertangkap KPK akibat bermental korup, padahal warga Sumut sangat merindukan adanya perubahan yang siginifikat dikalangan Birokrat dan semua lapisan." ungkap Gelora Tarigan yang merupakan orang kepercayaan Djarot saat memimpin DKI Jakarta.Lebih dari itu Gelora berharap " Semua lini dari mesin partai pendukung haruslah bekerja dengan maksimal, karena sangat besar kemungkinan akan terjadi dua kali putaran untuk menentukan Gubernur Sumut yang paling dicintai warganya." pungkas Gelora.*** Emil Simatupang.