Jakarta, Infobreakingnews – Keindahan
bentuk tubuh milik Jennifer Lopez kerap kali menempatkannya di posisi teratas
dari daftar wanita ter-sexy sedunia. Baru-baru ini, wanita yang akrab disapa Jlo
tersebut terlihat sedang melakukan serangkaian latihan bersama sang kekasih, Alex
Rodriguez.
Latihannya berupa burpess, barbell
squats dan latihan melempar bola gym. Namun, ada satu lagi latihan yang
dilakukan ibu beranak dua tersebut, yaitu berlari menaiki anak tangga. Meski
kelihatannya sepele, latihan berlari menaiki tangga disebut-sebut sebagai
latihan kardio yang sangat baik karena dapat meningkatkan detak jantung.
Seorang personal trainer bernama Pete McCall, CSCS menyebutkan latihan ini juga bisa digolongkan latihan kekuatan, karena untuk bisa mengangkat tubuh Anda menaiki tangga-tangga itu, Anda harus melibatkan seluruh otot yang ada di tubuh bagian bawah Anda.
"Saat naik, pinggang Anda akan banyak mengalami fleksi dan ekstensi. Jangkauan gerakannya juga menjadi lebih luas (dibanding ketika berjalan atau berlari), jadi Anda akan lebih banyak melatih otot-otot di seputaran pinggang," jelasnya kepada SELF.
Seorang personal trainer bernama Pete McCall, CSCS menyebutkan latihan ini juga bisa digolongkan latihan kekuatan, karena untuk bisa mengangkat tubuh Anda menaiki tangga-tangga itu, Anda harus melibatkan seluruh otot yang ada di tubuh bagian bawah Anda.
"Saat naik, pinggang Anda akan banyak mengalami fleksi dan ekstensi. Jangkauan gerakannya juga menjadi lebih luas (dibanding ketika berjalan atau berlari), jadi Anda akan lebih banyak melatih otot-otot di seputaran pinggang," jelasnya kepada SELF.
Otot-otot yang dimaksud di
antaranya otot pinggul, hamstring (otot di belakang paha) dan adductor (paha
dalam). McCall menambahkan, ketiganya merupakan kelompok otot yang terbesar
pada tubuh, sehingga ketika diajak berlari menaiki tangga, maka ini akan jadi
tantangan kardio yang luar biasa.
Ditambahkan McCall, berlari
menaiki tangga terasa berat karena ini bergantung pada jumlah oksigen yang
dibutuhkan tubuh sepanjang melakukan aktivitas fisik.
McCall yang juga seorang ahli fisiologi olahraga tersebut mengungkapkan berlari selama 10 menit menghabiskan 9,8 METs (metabolic equivalents) atau 9,8 kali lebih banyak daripada jumlah oksigen yang digunakan tubuh saat beristirahat), sedangkan lari menaiki tangga diperkirakan menghabiskan 15 METs.
Kendati demikian, makin tinggi METs yang dihabiskan, berarti olahraga yang dilakukan akan membakar lebih banyak kalori.
McCall yang juga seorang ahli fisiologi olahraga tersebut mengungkapkan berlari selama 10 menit menghabiskan 9,8 METs (metabolic equivalents) atau 9,8 kali lebih banyak daripada jumlah oksigen yang digunakan tubuh saat beristirahat), sedangkan lari menaiki tangga diperkirakan menghabiskan 15 METs.
Kendati demikian, makin tinggi METs yang dihabiskan, berarti olahraga yang dilakukan akan membakar lebih banyak kalori.
"Bukan hanya itu,
latihan kardio juga meningkatkan 'VO2 max' atau kemampuan tubuh untuk
memanfaatkan oksigen saat berolahraga, yang berarti Anda bisa melakukan
olahraga lebih lama," lanjut McCall.
Kelebihan lain dari latihan ini adalah pada penggunaan bagian bawah tubuh yang optimal. Menurut McCall, memiliki kaki yang kuat membuat aktivitas atau latihan lain menjadi lebih efektif.
Kelebihan lain dari latihan ini adalah pada penggunaan bagian bawah tubuh yang optimal. Menurut McCall, memiliki kaki yang kuat membuat aktivitas atau latihan lain menjadi lebih efektif.
"Memperkuat bagian
bawah tubuh juga membantu mencegah rasa sakit dan cedera," tambahnya.
McCall kemudian
merekomendasikan latihan menaiki tangga versinya, sebagai berikut:
- lari cepat menuju ke atas tangga
- berjalan atau jogging ketika kembali ke bawah. Jika lutut Anda bermasalah, turuni tangga dengan berjalan miring
- ulangi hingga mendapatkan total lima set
- istirahat selama 2-3 menit, lalu ulangi dari awal untuk 2-3 kali putaran.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !