Jakarta,
Infobreakingnews – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hingga saat ini
belum memberi usulan mengenai calon pengganti Agus Martowardojo sebagai Gubernur
Bank Indonesia (BI) yang baru.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pengusulan nama pengganti
Gubernur BI akan dilakukan pada minggu ketiga Februari. Masih ada waktu
beberapa minggu bagi Presiden Jokowi untuk memilih nama yang akan diusulkan ke
DPR.
"Pengusulan ke DPR, setahu saya
pertengahan Februari. Jadi kita masih punya cukup waktulah sampai dengan
pertengahan (Februari). Minggu ketiga Februari kalau tidak salah diusulkan ke
DPR. Jadi memang belum waktunya," ujar Pratikno saat ditemui di Kantor
Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Sementara untuk satu jabatan Deputi Gubernur BI yang masa jabatannya juga
akan berakhir pada bulan April nanti, Pratikno menyatakan Presiden telah
mengajukan tiga nama ke DPR. Surat pengajuan nama tersebut sudah dikirimkan ke
DPR dua pekan lalu.
"Sudah diajukan, ada tiga nama yang diajukan Presiden kepada DPR.
Jadi surat itu sudah masuk ke DPR, mungkin sekitar dua minggu lalu sudah
diajukan ke DPR. Jadi sekarang proses pengisian satu Deputi Gubernur BI
yang kosong itu ada di DPR. Sedangkan untuk mengusulan calon Gubernur BI memang
belum diusulkan oleh Presiden ke DPR karena memang waktunya masih cukup,"
tandas dia.
Gubernur
Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo akan menyelesaikan tugasnya pada Mei
2018. Saat ditemui seusai ibadah salat Jumat di gedung BI Jakarta hari Jumat (26/1/2018)
lalu, Agus mengungkapkan pihaknya saat ini akan fokus menyelesaikan tugasnya
dengan baik.
"Kalau kepemimpinan BI, saya akan
purnatugas di Mei 2018, dan saya tentu fokus untuk menyelesaikan tugas saya
dengan baik," kata dia.
Agus mengatakan, pihaknya meyakini transisi bisa berjalan dengan baik.
Agus menjabat sebagai Gubernur BI pada Mei 2013, masa jabatan akan selesai Mei
2018 atau tepat lima tahun.
"Kami akan meyakini kalau seandainya ada
transisi, transisinya akan dijalankan dengan baik," ujar dia.
Dia juga percaya kebijakan BI akan tetap konsisten menjaga stabilitas
sistem keuangan dan makro ekonomi.
"Dengan tetap menjaga stabilitas sistem keuangan, stabilitas makro
ekonomi, dan seluruh bauran kebijakan BI akan tetap konsisten dari yang lalu
sampai ke depan," kata dia.
Sebagai tambahan, sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Agus
Martowardojo menjabat sebagai Menteri Keuangan. Agus menjabat dari Mei
2010 hingga April 2013. Ia juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur
Utama Bank Mandiri. ***Radinal
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !