Headlines News :
Home » » KPK Cermati Munculnya Nama SBY Pasca Sidang e-KTP Kemarin

KPK Cermati Munculnya Nama SBY Pasca Sidang e-KTP Kemarin

Written By Infobreakingnews on Jumat, 26 Januari 2018 | 15.08


Jakarta, Infobreakingnews – Nama mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul dalam persidangan perkara dugaan korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa mantan Ketua DPR, Setya Novanto, Kamis (25/1/2018).

Menurut pengakuan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir yang dihadirkan sebagai saksi, SBY meminta proyek e-KTP untuk dilanjutkan meski dinilai bermasalah.

Jubir KPK Febri Diansyah menyatakan persidangan ini untuk membuktikan keterlibatan Novanto dalam korupsi e-KTP yang merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 triliun. Namun, menurutnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK tentu akan mencermati setiap fakta yang muncul di persidangan, termasuk mengenai mencuatnya nama SBY.

"Jadi prinsip dasarnya, persidangan itu untuk membuktikan perbuatan dari terdakwa namun jika muncul fakta persidangan tentu saja JPU yang akan melihat setiap rinci proses persidangan," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/1/2018) malam.

Meski demikian, KPK tak ingin terburu-buru memeriksa SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Hal ini lantaran nama SBY baru mencuat dalam persidangan.

"Sampai saat ini belum ada rencana seperti itu (meminta keterangan SBY), karena ini kan muncul di fakta persidangan tadi ya," katanya.

Diketahui, Mirwan yang saat ini menjadi pengurus Partai Hanura dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan lanjutan perkara dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Novanto Kamis kemarin. Dalam persidangan ini, Mirwan mengaku telah meminta agar SBY menghentikan proyek e-KTP lantaran berdasar masukan dari rekannya Yusnan Solihin proyek senilai Rp5,8 triliun itu bermasalah.

Saran untuk menghentikan proyek ini disampaikan Mirwan kepada SBY saat adanya kegiatan Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor. Namun, SBY menolak permintaan Mirwan itu dan meminta proyek e-KTP untuk dilanjutkan karena untuk menghadapi Pilkada.


"Tanggapan dari bapak SBY bahwa ini kita untuk menuju Pilkada. Jadi proyek ini harus diteruskan," kata Mirwan. ***Ardiansyah Harahap
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved