Surabaya, Infobreakingnews - Seknas Advokat Indonesia DPD Jawa Timur dan 27 DPC se-Jawa Timur resmi dilantik
di Garden Palace Surabaya, Sabtu (13/1/2018). Pelantikan dilakukan oleh
Ketua Umum Sandi E Situngkir, SH, MH dan Sekretaris Jenderal Fernando Silalahi,
ST, SH, MH, CLA bersama dengan Bendahara Umum Sofie Mandagi, SH, MH dan
Majelis Pertimbangan Organisasi N. Arthur Rumpupuni, SH, MH.
Pelantikan terhadap Ketua DPD Jawa Timur
Palty Simatupang, SH, MH sebagai Ketua dan seluruh Pengurus DPD dan DPC se -
Jawa disaksikan oleh Anggota Wantimpres Sidarto Danusubro yang juga
menjabat sebagai Penasehat Seknas Jokowi. Pelantikan berlangsung dengan khidmat
dan diiringi oleh 50 orang Anggota Paskibra Surabaya yang membawa Bendera Merah
Putih dan Bendera Seknas Advokat.
Seknas Advokat Indonesia yang bermetamorfosa
dari Seknas Jokowi berkomitmen melakukan konsolidasi organisasi menjadi
organisasi masyarakat (Ormas) yang berkomitmen mendukung Presiden Jokowi untuk
menjabat dua periode, melakukan penegakan hukum serta menghadirkan kepastian
hukum yang adil bagi masyarakat.
Drs. Sidarto Danusubroto, SH sebagai
Anggota Wantimpres RI menyatakan salut dan bangga melihat prosesi pelantikan
Seknas Advokat Indonesia se Jawa Timur yang membuat Prosesi kebangsaan
Indonesia. Anggota Wantimpres juga menyatakan NKRI adalah harga mati karena
lahir dan bersumber dari jiwa dan kultur asli masyarakat Indonesia. Meskipun asli
bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila bukan diimpor dari kawasan Timur
Tengah, Eropa, Amerika tapi memiliki filosofi yang dapat melindungi kemanusiaan
sampai kapan pun.
Kilafah Islamiah adalah kultur Timur
Tengah yang bermimpi hadirnya satu Negara Islam dari Maroko sampai Asia bahkan
seluruh dunia. Jadi Kilafah Islamiyah tersebut hanya illusi yang sudah pasti
tidak ada.
Ketua Umum Seknas Advokat Indonesia
Sansi E Situngkir , SH, MH menyatakan Indonesia dalam bernegara sudah final
terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Ketua Umum Seknas
Advokat Indonesia meminta kepada Pimpinan Lembaga Negara di bidang hukum MA,
Kejaksaan dan Kepolisian supaya satu kata dan perbuatan dan tidak membiarkan
Presiden Jokowi berjalan sendiri, supaya percepatan penegakan hukum yang menghadirkan
keadilan, equality for the law benar
diwujudnyatakan.
Hadir dalam acara tersebut Mayjend. TNI
Andrie SH, sebagai Deputi Politik Dalam Negeri Kementerian Koodinator Politik
Hukum dan Keamanan RI yang hadir mewakili MenkoPolhukam RI Jend.
Wiranto.
MenkoPolhukam RI menyatakan dalam konsep
bernegara Republik Indonesia menegaskan NKRI, Pancasila adalah Harga Mati dan
setiap perbuatan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila adalah perbuatan
melawan hukum dan harus ditindak.
Khusus Pelaksanaan Pilgub Jawa Timur
2018, menurut kajian Kantor Kemenko Polhukukam sampai sekarang masih dalam
suasana kondusif. Tetapi pemerintah meminta masyarakat tidak terlena karena
dalam politik kontestasi Pemilu selalu ada yang berkeinginan membuat kegaduhan
politik.
Dalam Pelantikan Seknas Advokat juga
hadir beberapa tokoh masyarakat Jawa Timur seperti Pengusaha Nasional Maspion
Alim Markus, mantan Deputi di KPK Irjend. Pol. Sumardi, Gubernur Jawa Timur yg
diwakili Sekda, serta jajaran muspida propinsi Jawa Timur. Pada pelantikan
tersebut hadir juga Ketua DPP Bidang Hukum Seknas Jokowi Dedi dan beberapa
lainnya. Dalam pemberian Pataka Seknas Advokat Sekretaris Jenderal Fernando
Silalahi ST, SH, MH, CLA didampingi oleh Sofia Mandagi dan N. Arthur Rupimpunu
menyerahkan ke seluruh Ketua DPD Jatim dan 27 DPC se Jatim.
Setelah acara Pelantikan dilanjutkan
dengan dengan Diskusi Nasional yang bertemakan Pilkada 2018, khususnya di
Jawa Timur dengan Pembicara Utama Menko Polhukukam Wiranto yang disampaikan
oleh Deputi Poldagri Mayjend. TNI Andrie TU Soeratno, SE, MDS, Dosen
Universitas Pertahanan dan Lemhanas Laksda.(Purn) Dr. Surya Wiranto, SH, MH dan
Pakar Hukum Pidana Ubhara Surabaya Prof. Dr. Sudjojono SH. MHum. ***Dewi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !