Headlines News :
Home » » Politisi Golkar Diperiksa KPK atas Permintaan Fredrich

Politisi Golkar Diperiksa KPK atas Permintaan Fredrich

Written By Infobreakingnews on Kamis, 18 Januari 2018 | 11.48


Jakarta, Infobreakingnews - Politisi Partai Golkar Agung Laksono hari ini memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan Agung hadir atas permintaan Fredrich Yunadi.

Advokat yang menjadi tersangka kasus dugaan menghalangi dan merintangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto tersebut meminta Agung menjadi saksi meringankan untuk kasusnya.

"Ya, (Agung Laksono) sudah dipanggil untuk diperiksa hari ini. Diajukan oleh tersangka FY sebagai saksi meringankan," kata Febri, saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2018).

Febri menambahkan, pemanggilan saksi meringankan yang diajukan oleh seorang tersangka diatur dalam KUHAP.

"Sesuai KUHAP, kami penuhi dan lakukan pemanggilan," ujar Febri.

Agung sebelumnya mengaku dirinya hendak diperiksa terkait kunjungannya menjenguk Setya Novanto ke RS Medika Permata Hijau pasca mantan Ketua DPR itu mengalami kecelakaan.

"Terkait soal kunjungan saya ke rumah sakit saat besuk Pak Novanto beberapa waktu yang lalu," kata Agung, sebelum masuk ke lobi gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Seperti diketahui sebelumnya, Novanto pada Kamis (16/11/2017) lalu dirawat di RS tersebut karena kecelakaan lalu lintas saat dirinya tengah diburu KPK.

Kasus ini bermula saat Novanto berkali-kali mangkir dari panggilan KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka.

Pada 15 November 2017 malam, tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, untuk melakukan penangkapan namun dirinya tidak ditemukan. Selanjutnya, KPK memasukkan Novanto dalam daftar pencarian orang (DPO) per tanggal 16 November 2017.    


Novanto kemudian muncul dalam wawancara via telepon di sebuah televisi swasta dan mengaku akan datang ke KPK. Namun, tak berselang lama dirinya dilaporkan mengalami kecelakaan yang mengharuskannya dirawat di RS Medika Permata Hijau. ***James Donald
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved