Jakarta,
Infobreakingnews – Hingga saat ini, terhitung masih banyak warga DKI Jakarta
yang belum mendapat layanan BPJS Ketenagakerjaan. Ini tentu akan menjadi
pekerjaan rumah bagi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta.
"Kami sudah cek datanya ada sekitar 7,5 juta yang harus kita
selesaikan tahun ini. Kami akan betul-betul mempercepat perlindungan ini,"
ujar Deputi Direktur BPJS
Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta, Achmad Hafiz, di
RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, Minggu (28/1/2017).
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI
Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan ia ingin seluruh warga Jakarta bisa
mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta dan pihak BPJS Ketenagakerjaan akan
terus bekerja sama mewujudkannya. Ia bertekad meningkatkan kesejahteraan warga
Jakarta.
"Kemiskinan itu timbul jika ada seorang pekerja yang mendapatkan, na'udzubillah
min dzalik ya, kecelakaan dalam kerja atau risiko walaupun di
luar pekerjaannya, keluarganya tidak siap. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ada
jaminan sosial, ada jaminan kesejahteraan dari pemerintah," kata Sandi.
Beberapa
waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan para
petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye,
mendapatkan jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS.
"Alhamdulillah, kita sudah tercapai kerja sama dan terjalinnya
kesepakatan dan luar biasa hubungan kita dengan BPJS Ketenagakerjaan,"
ujar Sandi di kawasan Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018) lalu.
Menurutnya, pasukan oranye sudah dijamin kesehatan dan keselamatan
kerjanya oleh BPJS karena sudah tercapainya kerja sama tersebut.
"Semua ter-cover, pasukan multiwarna
ini sudah ter-cover jaminan
kesehatan dan kita ingin jaminan keselamatan santunan," ucap dia.
Jaminan keselamatan santunan yang dimaksud Sandi adalah apabila ada
anggota PPSU mengalami kecelakaan kerja.
"Seandainya ada mudah-mudahan naudzubillahi mindzalik ada
kecelakaan, tapi seandainya kecelakaan, akan ter-cover oleh
BPJS," kata dia.
Lebih lanjut Sandi juga mengaku dirinya akan mendorong terciptanya
kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
"Kita akan dorong budaya K3, keselamatan dan kesehatan kerja di
lingkungan PPSU," tandas Sandi. ***Shinta Dewi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !