Headlines News :
Home » » Warga Papua Terancam Punah Karena 5 Faktor Ini

Warga Papua Terancam Punah Karena 5 Faktor Ini

Written By Infobreakingnews on Jumat, 26 Januari 2018 | 14.28


Timika, Infobreakingnews - Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Gyai menyatakan saat ini warga Papua tengah dihabisi oleh lima faktor. Oleh karena itu, ia mendesak langkah-langkah nyata dilakukan guna mencegah kian tergerusnya populasi warga asli Tanah Papua.

"Yang pertama itu akibat kekerasan selama DOM (daerah operasi militer) dulu dan kekerasan politik pilkada sekarang, " kata Alysius saat ditemui di RSUD Timika, Kamis (26/1/2018).

Ia menjelaskan, represi tentara pada masa lalu dan konflik-konflik yang kerap mencuat karena Pilkada menjadi salah satu faktor banyaknya warga Papua yang terbunuh.

Selain itu, kata Aloysius, adalah penyakit-penyakit endemik di Papua seperti malaria, HIV/AIDS, campak, kekurangan gizi, dan penyakit-penyakit lain. Penyakit-penyakit tersebut berpotensi mewabah dan menimbulkan banyak kematian dalam jumlah besar, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Asmat belakangan ini.

Konsumsi minuman keras (miras) yang tak terkendali, kata Aloysius, juga jadi pengurang populasi warga Papua. Sejumlah daerah saat ini telah menerapkan perda antimiras, tapi menurut Aloysius, perlu regulasi yang lebih ketat lagi.

Selanjutnya, kata Aloysius, adalah kesadaran kesehatan warga Papua.

 "Orang Papua kalau belum muntah darah atau pingsan belum dibawa ke dokter," tuturnya.

Faktor geografi dan topologi juga disebut turut membuat kebutuhan kesehatan warga Papua sukar dipenuhi sehingga kadangkala berujung kematian.


 Terkait faktor-faktor dan keadaan itu, Kadinkes Papua mendesak dilakukannya inovasi-inovasi untuk menangani kondisi riil di lapangan. Hal itu, kata dia, sangat bergantung pada kepemimpinan di Papua. ***Firman Sahetapy
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved