Headlines News :
Home » » Tampilkan Ayam "Menggonggong" untuk Ucapan Imlek, Pemerintah Malaysia Minta Maaf

Tampilkan Ayam "Menggonggong" untuk Ucapan Imlek, Pemerintah Malaysia Minta Maaf

Written By Infobreakingnews on Senin, 19 Februari 2018 | 13.38

Penampilan iklan pemerintah Malaysia yang menampilkan ayam yang "menggonggong"
(Sumber: themalaymailonline.com)
Kuala Lumpur, Infobreakingnews - Imlek tahun ini menandai dimulainya Tahun Anjing Tanah berdasarkan shio China. Namun, alih-alih menampilkan gambar anjing untuk iklan ucapan Tahun Baru China, pemerintah Malaysia justru memasang gambar hewan lain.

Iklan tersebut menampilkan gambar seekor ayam jantan yang "menggonggong". Hal itu lantas membuat pemerintah Malaysia menghadapi ejekan dari kalangan masyarakat. 

Dilansir dari BBC, Minggu (18/2/2018), pelaku pihak yang memasang iklan, Kementerian Perdagangan Malaysia, meminta maaf atas kesalahan teknis tersebut.

Ketua Asosiasi China Malaysia Datuk Seri Ti Lian Ker mengatakan, beberapa orang China marah atas kesalahan sederhana tersebut.

"Setelah permintaan maaf, kesalahan itu terlupakan dan sebagian masyarakat China tidak kesal karena hal tersebut. Orang China banyak yang pragmatis dan santai," katanya kepada surat kabar The Star.

Reuters seperti dilaporkan oleh BBC mewartakan, banyak pelaku usaha di Malaysia yang mengabaikan atau mengganti simbol anjing agar tidak menyinggung kelompok tertentu. Beberapa toko dan pusat perbelanjaan, seperti yang diwartakan Free Malaysia Today, juga memutuskan menghilangkan gambar dan struktur yang menampilkan anjing.

"Saya ingin anak-anak saya tahu, anjing juga ciptaan Tuhan. Bulan lalu, di salah satu mal dijual kaus bertema Imlek dengan gambar yang salah," kata seorang ibu di Malaysia.


"Apakah anak-anak Malaysia tumbuh dewasa tanpa mengetahui seperti apa anjing dan suara mereka," tambahnya. ***Faradiba
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved