Fadli Zon Pastikan Gerindra Usung Prabowo untuk Pilpres 2019

Jakarta, Infobreakingnews – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengaku pihaknya sudah pasti akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2019 mendatang.

Ditemui dalam acara temu koordinasi pengurus Badan Komunikasi (Bakom) Gerindra, Selasa (20/3/2018) Fadli mengaku sulit bagi Gerindra untuk tidak mendeklarasikan dukungannya bagi Prabowo.

"Kalau Gerindra pasti yang akan kita usung adalah Prabowo. Jadi tidak mungkin orang lain, bukan sebagai cawapres, apalagi sebagai king maker. Itu tidak ada di pemikiran pun tidak ada," kata Fadli Zon.

Menurutnya, setelah ada deklarasi pencalonan Prabowo di tingkat daerah, pihaknya kini tengah mempersiapkan pendeklarasian secara resmi di tingkat nasional. Pihaknya, masih mempertimbangkan sejumlah alasan teknis, termasuk penjajakan koalisi dengan parpol lain untuk mengusung Prabowo sebagai capres.

"Secara resmi nanti kita agendakan, mudah-mudahan pada bulan April, karena daerah-daerah sudah. Kita juga mencari tempat pendeklarasian, di tempat yang lebih luas, lebih besar," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Fadli juga mengonfirmasi kesiapan Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2019 apabila PKS berkomitmen menjalin koalisi, sehingga memenuhi persyaratan mengajukan capres-cawapres.

"Kita juga konfirmasikan Pak Prabowo siap untuk menjadi calon presiden di 2019. Tentu saja tinggal melengkapi persyaratan presidential threshold. Kami terus berkomunikasi dengan calon mitra koalisi, dengan PKS, PAN. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bersama-sama," ucap Fadli.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjelaskan temu koordinasi pengurus Badan Komunikasi Gerindra dilakukan untuk menyempurnakan koordinasi dan komunikasi terhadap kebijakan yang akan diambil untuk menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

Acara tersebut digelar dengan tujuan untuk menyempurnakan komunikasi dan koordinasi strategi pemenangan partai, sekaligus memberikan bekal kepada pengurus tingkat provinsi untuk menjadi juru bicara partai di tingkat daerah. ***Winda Syarief