Ambarawa, Infobreakingnews – Maraknya penyebaran
isu atau berita bohong (hoax)
belakangan ini nampaknya menjadi perhatian tersendiri bagi Menter Dalam Negeri
(Mendagri) Indonesia, Tjahjo Kumolo.
Tjahjo mengaku dirinya sangat mendukung aksi
kepolisian RI dalam memberantas penyebar berita hoax.
"Mari kita dukung langkah-langkah Kepolisian RI untuk memberantas
siapa pun orangnya, kelompok, golongan, perorangan yang punya iktikad memecah
belah masyarakat dengan menyebarkan berita-berita yang sifatnya fitnah," ungakp
Tjahjo seusai meresmikan patung dokter Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa,
Kabupaten Semarang, Sabtu (3/3/2018) malam.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap langkah pihak
kepolisian yang cepat dan tanggap, apalagi terkait rencana Kapolri membentuk
satgas untuk menangkal hoax di
media sosial yang dinilai Tjahjo penting agar tidak memecah belah masyarakat.
"Ini harus ditindak. Ada hukumnya, ada
aturannya. Media sosial harus dimanfaatkan untuk berkomunikasi, saling
menyampaikan info yang benar," tutur Tjahjo.
Ia mempersilakan pengguna media sosial untuk mengkritik agar terjadi
perubahan yang lebih baik, tetapi tidak menghujat, menghina serta memfitnah.
Untuk pembuat berita yang tidak benar, apalagi menghasut rasa persatuan
dan kesatuan bangsa, pihaknya menegaskan berkomitmen bersama Polri dalam
memberantasnya.
Sebelumnya Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri
menangkap empat orang pelaku ujaran kebencian di empat kota berbeda yang
tergabung dalam grup "Muslim Cyber Army".
Berdasarkan hasil penyelidikan, grup ini
sering melempar isu bernada provokasi di media sosial. ***Budianto
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !