Ada Politis Busuk di Balik #2019GantiPresiden

Jakarta, Info Breaking News - Gonjang ganjing politik yang mengarah ke Pilpres 2019 sudah mulai disebarkan oleh sekelompok orang yang tak jelas namun selalu saja menggunakan atas nama anak bangsa. Hal ini menjadikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuding gerakan #2019GantiPresiden kental aroma politis. Gerakan itu dianggap bukan murni aspirasi dari masyarakat. 

Dia menilai cara ini diambil elite yang tak suka kepada Presiden Joko Widodo. Lawan politik dinilai telah kehabisan cara mencari titik lemah Jokowi sehingga muncul gerakan ini. 

"Saya melihat itu sebagai sebuah manuver-manuver politik karena mereka itu enggak bisa melakukan ketika elektabilitas Pak Jokowi yang tinggi," kata Hasto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, Selasa, 10 April 2018.

Menurut dia, rakyat bisa akan memberikan dukungan kepada sosok yang jauh lebih efektif dalam bekerja. Gerakan yang didasari faktor ketidaksukaan dianggap tak akan mempan. 

"Pemimpin itu menyatukan membangun peradaban, bukan memecah belah bangsa. (Pemimpin) membangun optimisme," tekan dia.

Hasto pun sepakat dengan pernyataan Jokowi dalam isu ini. "Pak Jokowi sudah memberikan penjelasan, 'Ganti presiden itu hanya rakyat yang bisa menentukan melalui pemilu'," jelas Hasto.

Dan sesungguhnya semakin banya cacian dan tudingan busuk kepa Presiden Jokowi, maka semakin hati rakyat menyukai Presideen yang paling fenomenal berwajah ndeso ini karena memang sudah dirasakan oleh rakyat hasil kerjanya dan kepedulian Jokowi kepada rakyatnya. Biarlah Anjing terus menggonggong, tapi Kafila terus berlalu. *** Candra Wibawanti.