Prof. Mahfud MD didampingi sang moderator Prof. Asep Syaefuddin |
Dalam pandangannya Mahfud secara lugas mengungkapkan bahwa betapa besarnya Tuhan mengasihi Bangsa Indonesia ini, sehingga dalam sejumlah peristiwa tragedi hitam yang melanda Indonesia, mulai peristiwa sejarah bangkitnya Bangsa ini dari penjajahan yang cukup lama, Tuhan turun tangan membantu kita melakukan Proklamasi, bukan Deklarasi, walaupun saat itu banyak konflik yang terjadi.
Begitu Juga peristiwa PKI di Tahun 1965 dan Tonggak Reformasi di Tahun 1998 pada saat rakyat sudah tidak mampu lagi melawan rezim Soeharto, tapi Tuhan kembali turun tangan melepaskan bangsa ini dari krisis moneter yang tak sanggup diatasi oleh Soeharto.
Lebih lanjut Mahfud secara gamblang mengungkapkan kerinduan hatinya agar persoalan korupsi dan Supremasi hukum harus menjadi prioritas, karena semua keterpurukan ini adalah bersumber dari masalah korupsi yang tak pernah kunjung selesai.
"Ironis sekali jika pemerintah kita mengeluarkan biaya yang sangat besar membeli pesawat tempur F 16 dan sejumlah peralatan canggih Militer lainnya, lho apa kita ini mau berperang dengan siapa, dan pernahkan pesawat tempur yang sangah mahal itu digunakan sekali saja melakukan perang? Karena kita ini sesungguhnya sedang berperang dengan para koruptor." kata Mahfud yang diselalu mendapat kekaguman dari para undangan Aspirasi.
Mahfud Ditengah Elit Aspirasi |
Dilakoni sang maestro moderator Prof. Asep Syaefuddin yang merupakan Rektor Univ. Al Azhar, maka semakin terasa berkwalitas dan sangat dalam makna persoalan bangsa yang diungkapkan Mahfud.
Acara Gathering Nasional Aspirasi ini dinilai cemerlang dan sukses, karena kehadiran para undangan dari semua kalangan. William Wiguna selaku Ketua Umum Aspirasi tampak puas diantara tamu undangan, karena ada banyak hal positip yang bisa menjadikan negeri ini lebih sejuk dan teduh kedepan. Sementara wakilnya Thomas Sugiarto tampak merupakan ujung tombak menerima dengan hagat para jurnalist dari sejumlah media yang hadir.
"Yang pasti acara semacam ini akan tetap menjadi kalender per kwatal, demi kecintaan Aspirasi buat negeri yang sangat kita cintai" ungkap Thomas kepada Info Breaking News.
***Emil F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !