Awas Penipuan Para Napi Dari Balik Penjara Dengan Modus Bermesraan di Medsos

Bandung, Info Breaking News - Aksi penipuan para narapidana dibalik terali besi dengan bermodalkan Hp lalu berlagak mencari pasangan calon isteri yang kemudian merayu melalui medso hingga rela telanjang bugil tapi buntutnya pemerasan. Peridtiwa ini membuat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) memastikan suasana di lembaga pemasyarakatan (lapas) Jelekong, Kabupaten Bandung masih kondusif menyusul terbongkarnya kasus pemerasan wanita bermodus sebar video bugil.

"Sampai hari ini belum ada (gejolak), jangan sampai lah. Kita harapkan kondusif terus," ungkap Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Indro Purwoko kepada Info Breaking News, Minggu (15/4/2018).
Indro mengatakan sejak munculnya kasus tersebut, pihaknya bersama tim investigasi melakukan penelusuran dan razia di dalam lapaa untuk membuktikan adanya dugaan modus itu. Hasilnya, ditemukan 205 ponsel bahkan senjata tajam. 

Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan langsung kepada pejabat lapas Jelekong yang baru untuk bisa langsung bekerja. Petugas baru, akan memilah napi yang terlibat dan tidak atas kasus tersebut.

"Mereka harus melaksanakan tugas mengambil langkah strategis dan memetakan warga binaan yang terlibat. Ini supaya juga betul-betul kondusif," tuturnya.

Kasus pemerasan terhadap wanita oleh napi terbongkar jajaran Polrestabes Bandung. Tiga napi ID alias Mencos (25), JN alias Ijam (30) dan FA alias Ape (29) melakukan aksi tersebut hingga meraup uang ratusan juta selama dua tahun.

Ketiganya sudah melakukan pemerasan terhadap 89 wanita. Hal itu terbukti dari jumlah video yang ditemukan polisi dari ponsel ketiganya yang digunakan untuk memeras. Maka sangat dihimbau agar para pengguna medsos terutama kaum wanita agar bersikap hati hati dan jangan terlalu mudah percaya dengan kata mesra yang mendadak dari ponsel yang belum dikenal, apalagi disuruh berfoto tak senonoh. *** Vira Maulida.