Headlines News :
Home » » Facebook Terancam Didenda Lebih dari US$ 1 Miliar

Facebook Terancam Didenda Lebih dari US$ 1 Miliar

Written By Infobreakingnews on Selasa, 10 April 2018 | 15.17



Ontario, Infobreakingnews - Facebook terancam dikenai denda lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,7 triliun oleh komisi perdagangan Amerika Serikat terkait pencurian 87 juta data pengguna, di antaranya 71 juta pengguna FB warga AS oleh Cambridge Analytica.
The Washington Post, Selasa (10/4/2018) mengungkapkan wawancara dengan tiga mantan pejabat komisi perdagangan Amerika (FTC) bahwa FB bisa dinilai telah melanggar kesepakatan dengan komisi perdagangan AS tahun 2011 untuk melindungi kerahasian penggunanya.
"Pengungkapan Facebook pekan lalu bahwa alat pencariannya digunakan Cambridge Analytica, perusahaan konsultan politik, untuk mengumpulkan data pada sebagian besar dari 2,2 miliar penggunanya dapat berpotensi memicu rekor denda dan menciptakan kerentanan hukum baru karena tidak mencegah risiko terhadap data pengguna," ungkap ketiganya.
David Vladeck, salah satu dari tiga mantan pejabat FTC yang diwawancarai The Washington Post memperkirakan bahwa Facebook bisa kena denda sebesar US$ 1 miliar bahkan lebih, atas terungkapnya pencurian data penggunanya oleh Cambridge Analytica secara tidak sah.
Tiga mantan pejabat Komisi Perdagangan Federal Amerika itu mengatakan FB kemungkinan telah melanggar ketentuan kesepakatan yang mengharuskan FB melakukan program privasi, walaupun dibantah Facebook berulangkali.
"Kesepakatan dengan komisi perdagangan Amerika mengharuskan Facebook mengidentifikasi dan mengatasi ancaman yang muncul terhadap privasi pengguna," kata David Vladeck yang berperan menjadi kepala biro perlindungan konsumen FTC ketika kesepakatan itu disusun dan ditandatangani oleh Facebook.
"Itu berarti Facebook diminta untuk membatasi pemanfaatan data pengguna dan mencegah orang luar mendapatkan akses yang tidak benar," kata Valdeck.
Pertaruhan Facebook sangat tinggi karena meningkatnya pengawasan politik perusahaan di pemerintah pusat Washington DC, di mana Mark Zuckerberg CEO Facebook diharapkan bersaksi di depan komite kongres Senin pekan depan. ***Novie Kusdarman

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved