Headlines News :
Home » » Istri Almarhum Masinis KA Sancaka Diangkat Jadi Pegawai PT KAI

Istri Almarhum Masinis KA Sancaka Diangkat Jadi Pegawai PT KAI

Written By Infobreakingnews on Minggu, 08 April 2018 | 17.00



Madiun, Infobreakingnews - Dirut PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengungkapkan rencana untuk mengangkat istri masinis KA Sancaka yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan truk di pelintasan liar di Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi menjadi pegawai tetap PT KAI.
"Saya dan direksi sudah memutuskan agar istrinya diproses menjadi pegawai kereta api langsung. Dengan demikian, hubungan PT KAI dengan keluarga Mustofa ini tidak terputus," ujar Edi usai memimpin pemakaman Masinis KA Sacaka, Mustofa, di Madiun, Sabtu (7/4/2018).
Edi menyebut keputusan tersebut didasarkan pada jasa almarhum Mustofa kepada PT KAI. Ia melanjutkan Mustofa juga akan dikenang dengan membuat semacam prasasti yang akan diletakkan di Stasiun Madiun. Dengan demikian jasa Mustofa selama mengabdi di PT KAI akan selalu dikenang.
"Mustofa sudah kami anggap sebagai pahlawan di kalangan keluarga besar kereta api. Kami nanti akan membuat semacam prasasti yang akan diletakan di Stasiun Madiun. Di situ nanti akan ditulis nama saudara Mustofa yang telah gugur saat bertugas pada hari sekian," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku berterima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan perhatian besar. Diungkapkan bahwa mereka, meski merasa kehilangan, sudah mengikhlaskan kepergian salah seorang sanak saudaranya.
"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih. Terlebih atas keputusan pembuatan prasasti bagi Mustofa dan pengangkatan sang istri menjadi pegawai KAI," kata ayah almarhum, Sadino.
Adapun, sang istri dahulunya pernah bekerja di PT KAI sebagai pramugari. Setelah menikah, sang istri, Dian Kartika Sari Utami megundurkan diri menjadi ibu rumah tangga.
Seperti diketahui, Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya yang dimasinisi Mustofa mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan liar di km 215+8 Jumat malam sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok.
Kecelakaan yang berlokasi di antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun wilayah Mantingan, Kabupaten Ngawi tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada mobil Avanza yang pakir di sekitarnya.  
Kecelakaan tersebut mengakibatkan Mustofa, masinis KA meninggal di lokasi kejadian sedangkan sang asisten masinis, Hendra Wahyudi mengalami luka berat. Hingga Sabtu malam, PT KAI masih berupaya memulihkan jalur yang lumpuh. ***Budianto


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved