Jakarta, Info Breaking News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur, dan memeriksa sejumlah anggota DPRD. Kasus di sana, diduga relatif sama dengan Jambi dan Malang, Jawa Timur.
"Kasusnya pasti sama dengan yang lain. Mungkin kongkalikong sama DPRD, atau mungkin menjanjikan sesuatu dengan pihak pengusaha, yang dia enggak memenuhi standar tender tapi dimenangkan. Kan itu saja intinya," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta Barat, Jumat, 27 April 2018.
Menurut dia, latar belakang dugaan korupsi selalu bisa ditebak. Intinya berada pada perencanaan anggaran. Area tersebut masih menjadi favorit penyelenggara daerah bermain mata.
"Korupsi di mana ya itu saja intinya. Sampai anggota DPRD diangkut di Malang, di Sumut (Sumatra Utara), Jambi karena anggaran," kata Tjahjo.
Untuk itu, ia meminta semua jajaran pemda saling terbuka. Kepala daerah hingga anggota DPRD tidak boleh saling menekan atau menutup-nutupi. Seluruh proses harus mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan.
Sebelumnya, KPK menyegel sejumlah ruangan di Pemkab Mojokerto. Ada tiga ruangan yang disegel adalah ruang kerja Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP), Wakil Bupati Pungkasiadi dan ruang kerja Sekretaris Daerah Herry Suwito.*** Mil.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !