Headlines News :
Home » » Mantan Kasatreskrim Polrestabes Medan Ini Terancam Hukuman Mati

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Medan Ini Terancam Hukuman Mati

Written By Infobreakingnews on Kamis, 05 April 2018 | 21.34

Kompol Fahrizal pada Lingkaran Merah
Medan, Info Breaking News - Kompol Fahrizal yang baru saja dipromosikan sebagai Wakapolres Lombok Tengah Kompol dengan job AKBP, kini harus merasakan dinginnya sel penjara karena menembak mati Jumingan (33), adik iparnya secara sadis dengan pistol miliknya sebanyak 6 kali tembakan yang mengenai kepala dan bagian vital lainnya pada korban.
"Saya sangat kaget dan sungguh sangat prihatin atas kejadian ini, karena yang bersangkutan sebenarnya punya prestasi bagus," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw, Kamis (5/4/2018).

Fahrizal adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003. Bahkan Fahrizal telah menempuh Sespimen (Sekolah Pendidikan Perwira Menengah) dan masih terlalu muda sehingga jika terus berprestasi maka jenderal berbintang sangat terbuka bagi Fahrizal'

Fahrizal menjabat Wakapolres Lombok Tengah sejak Desember 2017. Sebelumnya, dia pernah menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Selama menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Fahrizal menorehkan sejumlah prestasi. Salah satunya, dia dan timnya beserta tim Densus 88 mengamankan pelaku percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep.

Fahrizal menembak Jumingan pada Rabu (4/4) malam kemarin. Fahrizal mengaku menembak adik iparnya itu karena merasa kesal telah menelantarkan adiknya, HW.

Sangat besar kemungkinan ada motiv dendam dan internal keluarga sehingga Kompol Fahrizal dikenakan pasal pembunuhan berenca dengan hukuman mati. Daan hingga berita ini ditayangkan Tersangka Fahrizal masih terus diperiksa dan dipastikan terus ditahan hingga berkasnya ke Pengadilan Negeri Medan.

Pihak penyidik masih terus menggali keterangan tersangka, bagaimana peristiwa ini terjadi. Versi sementara, Fahrizal awalnya menodong ibunya. Namun, ketika Jumingan mencegahnya, Fahrizal malah balik badan dan menembak korban, namun keterangan ini sangat banyak dirasakan janggal dan aneh. *** Bonggas Sibuea.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved