Headlines News :
Home » » Mengungkap Bunker Mewah Tempat Produksi Miras Oplosan di Bandung

Mengungkap Bunker Mewah Tempat Produksi Miras Oplosan di Bandung

Written By Infobreakingnews on Sabtu, 14 April 2018 | 07.16

Bandung, Info Breaking News - Banyaknya anak muda belia yang belakangan ini tewas akibat minuman keras oplosan membuat pihak Polisi bekerja keras  dan berhasil menemukan pusat meracik miras terbesar dan termewah dikawasan kota Bandung.
Sebuah tim yang dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto, berhasil menemukan sebuah bunker yang tersembunyi rapi dalam sebuah rumah mewah.
Lokasinya berada di Jalan Raya By Pass, Kampung Bojong Asih, RT 03/08 Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Di halaman belakang rumah mewah itu terdapat sebuah kolam yang cukup luas, sedang di sudut sebelah kanan terdapat gazebo (saung) berukuran 2,5 m x 2,5 m.
Bunker tersebut tepat berada di bawah gazebo itu. Bunker dengan ukuran panjang 18 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,20 meter itu diduga sebagai tempat penyimpanan bahan baku, produksi, dan menyimpan minuman oplosan siap edar.
"Sepintas orang yang masuk rumah ini pasti tidak tahu, kita lihat ada bunker yang cukup profesional, tinggi 3,5 dengan luas 25 meter persegi," kata Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto di Bandung, Sabtu, (14/4/2018).
Agung menambahkan, bunker tersebut terbagi menjadi dua. Salah satunya digunakan untuk meracik.
"Di situ ada exhaust pan, dibuatkan cerobong, ini untuk menghindari uap alkohol yang dapat membahayakan dirinya," tuturnya.
Dalam bunker tersebut, penyidik Polres Bandung dan Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat menemukan sejumlah barang bukti yakni minuman oplosan siap edar sebanyak 224 dus (5.376 Botol kemasan 600 ml).
Kemudian bahan dasar air mineral merk minola sebanyak 115 dus, RedBell/pewarna makanan sebanyak 39 dus (468 botol kecil), alkohol sebanyak 23 jeriken ukuran 25 liter, minuman berenergi sebanyak 66 dus, dan alat ukur alkohol sebanyak 3 buah.
Menurut Agus, kesimpulan bunker tersebut sebagai tempat memproduksi dan gudang miras oplosan siap edar. Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan saksi, surat keterangan ahli, dan kedua tersangka yakni JS dan HM, serta barang bukti yang ada.
Sampai dengan berita ini diturunkan, pihak Polisi masih terus mengembangkan jaringan bisnis miras yang sudah terlanjur menyimpan cukup stock persediaan sepanjang bulan puasa, sehingga Kapolda Jabar memerintahkan jajaran nya untuk memberantas hingga kepelosok daerah, yang belakangan ini diketahui justru anak anak muda berlagak preman lontong sangat doyan bergaya sambil mabuk miras padahal nyawanya diujung maut. *** Sam Bernas.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved