Jakarta, Infobreakingnews –
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengaku sangat menyayangkan bocornya
perintah Susilo Bambang Yudhoyono ke publik.
Dalam pesannya yang dikirim
melalui WhatsApp tersebut, SBY memerintahkan kepada Roy Suryo untuk tidak tampil
di acara talkshow televisi atau media lainnya untuk sementara. Hal tersebut
dilakukan lantaran Roy dinilai kerap menyampaikan pernyataan yang tidak sesuai
dengan posisi dan kebijakan partai.
Sebenarnya pesan Ketua Umum
Partai Demokrat tersebut hanya ditujukan untuk tiga kader internal Partai
Demokrat, yakni Sekjen Hinca Panjaitan, Kadiv
Komunikasi Politik Imelda Sari dan Roy Suryo. Namun, entah mengapa isi
pesan tersebut malah bocor ke publik.
"Namun
yang justru menarik, pesan WA tersebut yang seharusnya hanya terkirim kepada
tiga nama, di mana secara teknis tidak mungkin bocor kepada pihak-pihak
lain," ungkap Roy saat diwawancarai oleh infobreakingnews.com, Minggu
(22/4/2018).
Roy sendiri
menyebut dirinya sempat tak menggubris pertanyaan dari para awak media terkait
dengan kebenaran pesan SBY tersebut. Namun, telepon dan pesan dari media terus
berdatangan.
Menurut
pengakuan Roy berdasarkan dari informasi yang ia dapat, ada oknum internal
Demokrat yang sengaja membocorkan pesan tersebut. Meski begitu, Roy enggan
menyebut siapa orang itu. Ia hanya menyebut bahwa oknum tersebut sedang “cari
muka”.
"Saya bukan
tipe orang yang suka mencari kesalahan orang lain, apalagi kalau itu sebenarnya
sahabat sendiri dan mengumbarnya keluar," kata dia.
Roy menilai
pembocoran informasi di internal Demokrat sangatlah berbahaya. Sebab pesan
internal dari Ketua Umum saja bisa bocor kemana-mana.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !