Jakarta, Info Breaking News - Terkait beredarnya surat edaran yang dikirimkan ke berbagai instansi dari pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Gading Resort Residence (P3SRS) yang pada intinya meminta maaf karena tidak dapat dilaksanakanya laporan pertanggung jawaban keuangan pada Rapat Umum Tahunan (RUTA) yang di selenggarakan di Hotel Sunlake Jakarta Utara (05/04/2018) lalu dengan dalih bahwa pihak Hotel selaku penyedia tempat membubarkan RUTA tersebut. Diduga surat itu sengaja dibuat untuk mencari alasan agak bebas dari laporan pertanggungjawaban keuangan.
Dalam hal ini breakingnews mengkonfirmasi kebenaran berita pada edaran tersebut, pihak Hotel Sunlake dimana RUTA itu diselenggarakan membantah telah membubarkan RUTA itu , “kami tidak ada membubarkan rapat itu mana berani kami melakukanya panitia kan sewa tempat , kami hanya menyewakan dan tidak turut campur dalam agenda penyewa, mereka sewa hari itu sampai batas waktu pukul 17:00 WIB dan sebelum pada waktunya mereka telah selesai acara”. Ungkap salah satu petugas kemanan yang pada saat itu mengamankan jalanya RUTA.
Hal senada dikatakan juga oleh pegawai Hotel lainya dalam bidang konsumsi , ” tidak ada pembubaran kami cuma diinstrusikan oleh panitia agar membungkus semua makanan yang telah dipesan oleh panitia dan sesuai instruksi panitia kamu membungkusnya dan tidak jadi dihidangkan “. Jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Prirok yang pada saat itu ikut mengamankan jalanya RUTA ketika akan dikonfirmasi wartawan terkait isu pembubaran RUTA , sedang rapat sehingga tidak dapat memberikan keterangan. Ken salah satu warga pada GGR itu mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut, “mereka telah membuat surat yang isinya pembohongan publik dan di kirimkan ke instansi terkait dan juga melalui media elektronik (email) dan itu merugikan kami selaku warga, kami berharap kepada semua pihak khususnya aparat hukum agar membantu mengungkap kebenaran “ ungkapnya.
Pantauan breakingnews pada Rapat pembahasan laporan pertanggungjawaban kepengurusan perhimpunan dan administrasi keuangan periode 1 Januari – 31 Desember 2017 serta penyampaian garis besar program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja perhimpunan periode 1 januari – 31 Desember 2018, di Sunlake Hotel sebelum rapat dimulai dan setelah berjam- jam warga penghuni Gading resort yang menunggu, akhirnya ricuh. Pasalnya Ketua P3SRS lari meninggalkan acara.
Kemudian warga yang ditinggalkan begitu saja membentuk kepengurusan baru yang nantinya akan disahkan di notaris.
Johan Angkasa selaku perwakilan warga Gading Resort Residance yang beralamat di Jl.Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading sekitar Mall MOI menjelaskan, pada hari ini diadakan Rapat Umum Tahun Anggaran (RUTA), tetapi permaslahannya pengurus yang sah Tito, Edmon dan lain- lain melarikan diri tidak berani menghadapi warga.
“Lari, Tidak berani menghadapi warga karena merasa bersalah terhadap warga yang sudah hadir,” tegas Johan.
Lanjut Johan, yang menjadi tuntutan warga kepada pihak pengurus, yakni jangan semena-mena menaikan service Carge dan IPL sedemikian tinggi, namun tidak ada transparansi keuangan. Warga hanya mau melihat dan meminta hasil pengeluaran dan pemasukan keuangan. *** Dewi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !