Jakarta, Infobreakingnews –
Seorang karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) diduga kuat menjadi donatur
bagi dua orang terduga teroris berinisial AA (39) dan HK (38).
AA dan HK adalah dua
dari tujuh terduga teroris yang berasal dari Sumatera Selatan. Mereka berencana
melakukan penyerangan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Namun, AA dan HK sudah
lebih dahulu ditangkap oleh tim Densus 88 hari Selasa (15/5/2018) kemarin. Sedangkan
kelima rekan mereka masih dalam tahap pengembangan.
Munculnya informasi mengenai
keberadaan seorang karyawan PLN yang menjadi pemodal disampaikan sendiri oleh
AA dan HK.
"Mereka
mengakunya dimodali orang yang bekerja di BUMN untuk menyerang Mako Brimob.
Tapi masih kami telusuri," ujar Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol
Zulkarnain Adinegara, Selasa (15/5/2018).
Terkait hal
ini, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku dirinya belum mengetahui hal tersebut.
"Wah,
saya belum tahu itu, terus terang. Saya belum mendapat laporannya," ujar
Rini kepada infobreakingnes.com saat ditemui di Kompleks Istana Presiden,
Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Rini juga mengaku sangat
mendukung langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Rini sendiri mengungkapkan
dirinya belum mampu berkomentar banyak mengenai keterkaitan seorang anak buahnya
dengan para pelaku teror. Hal itu lantaran dirinya belum menerima laporan
lengkap mengenai perkara tersebut.
Namun,
apabila proses di Polri menunjukkan yang bersangkutan benar-benar menjadi
penyandang dana kegiatan teorisme, Rini memastikan, akan ada sanksi bagi
pegawai tersebut
"Kita benar-benar pelajari dan memang itu satu hal yang melanggar hukum. Pasti akan ada tindakan tegas," ujar Rini.
"Kita benar-benar pelajari dan memang itu satu hal yang melanggar hukum. Pasti akan ada tindakan tegas," ujar Rini.
Meski begitu, Rini enggan
memberi jawaban yang pasti mengenai kemungkinan sanksi yang akan dikenakan bagi
karyawan BUMN bila terbukti menjadi penyokong dana teroris.
“Lihat saja nanti,” Rini
menjawab. ***Ardiansyah Harahap
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !