Diduga Ada “Permainan” Antara Pengurus P3SRS GRR Dengan Oknum Pegawai Disperum

Jakarta, Info Breaking News - Tertundanya mediasi antara penghuni dan pemilik Apartement Gading Resort Residance (GRR) dengan pengurus Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah Susun Gading Resort Residence (P3SRS GRR) diduga ada “permainan” antara oknum pegawai Dinas Perumahan (Disperum) Rakyat DKI Jakarta dengan Pengurus P3SRS, fakta ditemui di lapangan surat undangan belum dikirimkan namun pihak Pengurus P3SRS sudah mengirimkan balasan yang intinya tidak bisa hadir dalam mediasi yang agendanya dimediatori oleh Disperum DKI Jakarta Jumat (25/05/2018).

Jadwal mediasi antara penghuni dan pengurus P3RS itu atas perintah dari M Taufiq Komisi D DPRD DKI, setelah ditunggu beberapa jam pihak pengurus tidak kunjung datang sehingga kembali memicu kekecewaan warga GRR, hungga akhirnya para penghuni medatangi kembali komisi D DPRD DKI, dalam pertemuan tersebut warga memohon kepada Komisi D agar dapat membantu untuk dapat menyelesaikan perselisihan antara warga gading resort residence dengan pengurus P3RS. 

Salah satu perwakilan warga Daniel Far far Saat dikonfirmasi kepada awak media mengatakan."Hari ini kami Warga gading resort residence (GRR) telah memenuhi undangan dari Dinas Perumahan Rakyat No.2146/- 1.796.71 tanggal 23 Mei 2018 guna tindak lanjut hasil pertemuan warga GRR dangan Pengurus P3SRS GRR terkait pelaksanaan RUTA tanggal 5 April 2018, dan RUTA yang dilaksanakan oleh warga pada tanggal 17 mei 2018, kenyataannya pengurus tidak hadir,  pemerhati masalah Apartemen Alex Asmasubrata sangat menyesalkan Pihak Dinas Perumahan Rakyat DKI yang tidak bisa menghadirkan Pengurus P3SRS GGR.

Pada saat kami konfirmasi kepihak Dinas Perumahan Rakyat terkait perihal undangan rapat yang dimaksud, warga menerima jawaban yang sangat mengecewakan dan merasa dipermainkan oleh oknum  Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta,oknum tersebut menjelasakan bahwa Undangan untuk rapat tersebut dinyatakn batal dikarenakan Pengurus P3SRS GRR tidak bisa hadir, pembatalan sepihak yang dilakukan oleh oknum Dinas Perumahan Rakyat tersebut tidak ada konfirmasi terlebih dahulu kepada warga gading resort,Hal ini jelas membuat warga curiga bertanya-tanya apakah Dinas Perumahan Rakyat sudah tidak mempunyai Kewenangan dan takut untuk menghadirkan Pengurus P3SRS dan Pengelolanya ?."Ungkap Daniel. 

“Merasa seperti dipermainkan oleh oknum pegawai Dinas perumahan tersebut akhirnya warga memaksa untuk menemui Kadis Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta Ir. Agustino Darmawan, MM agar mau menemui warga GRR, untuk menyampaikan rasa kekecewaanya  kepada Agustino, tak lama kemudian  Agustino memanggil salah satu oknmun pejabat tersebut,yang mengetahui undangan dimaksud dan meminta penjelasannya, namun penjelasan yang disampaikan oleh oknum pejabat tersebut menuai banyak pertanyaan, bahkan kejadian ini tidak diketahui oleh  Agustino. 

Kepala Dinas Perumahan DKI Ir Agustino sangat menyesalkan kejadian ini, yang semestinya tidak boleh dialami oleh warga pemilik /penghuni Apartemen untuk itu ia meminta untuk diagendakan kembali,guna mengantisipasi agar kejadian ini tidak terjadi warga GRR yang ditemani oleh pemerharti masalah Apartemen Alex Asmasubrata mendatangi komisi D DPRD DKI Jakarta untuk menemui Wakil Ketua DPRD DKI  Mohamad Taufik guna menyampaikan keluhan yang dialami oleh warga GRR. 

Warga GRR berharap Wakil Ketua DPRD DKI jakarta Mohamad Taufik dan Komisi D DPRD DKI jakarta agar dapat memberikan rasa keadilan dan dapat membebaskan warga GRR dari Kesewenangan  Pengurus dan Pengelolah serta memberikan perlindungan hak-hak warga sebagai pemilik /penghuni Apartemen GRR pada Khususnya dan Apartemen lainya yang ada di Jakarta pada umumnya, selain itu diharapkan Komisi D DPRD DKI Jakarta dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bersama Gubernur DKI dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta dapat mengembalikan fungsi Pengelolaan Apartemen Kepada Warga (Pemilik/Penghuni) tanpa keterlibatan pengembang." Pungkasnya. *** Dewi.