Tokyo,
Infobreakingnews – Perusahaan kereta api (komuter) Jepang menyampaikan
permintaan maaf secara tertulis setelah kereta berangkat 25 detik lebih awal.
Mereka menilai hal tersebut adalah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan.
"Ketidaknyamanan besar yang kami berikan kepada pelanggan benar-benar tidak bisa dimaafkan," ucap West Japan Railways (JR West) dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari laman The Straits Times, Kamis (17/5/2018).
"Ketidaknyamanan besar yang kami berikan kepada pelanggan benar-benar tidak bisa dimaafkan," ucap West Japan Railways (JR West) dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari laman The Straits Times, Kamis (17/5/2018).
Kejadian ini
bermula saat sebuah kereta berangkat dari Stasiun Notogawa rute jalur Biwako
keliru meninggalkan peron pada pukul 7.11 lewat 35 detik. Seharusnya, kereta
berangkat pukul 7.12.
Beberapa orang di peron akhirnya mengejar kereta tersebut. Namun, karena tidak bisa terkejar akhirnya mereka harus menunggu kereta selanjutnya yang datang enam menit kemudian. Akibat kejadian ini, salah satu penumpang melaporkan hal tersebut.
"Kami sungguh minta maaf dan akan mengevaluasi kinerja kami dan berusaha mencegah insiden ini terjadi lagi," imbuh perusahaan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya perusahaan komuter meminta maaf karena keretanya berangkat lebih cepat beberapa detik dari jadwal yang ditentukan. Pada November 2017 lalu hal yang sama juga terjadi kepada sebuah kereta dari Tokyo menuju kota Tsukuba timur yang berangkat 20 detik lebih awal. Operator Tsukuba Express mengeluarkan permintaan maaf resmi meski pun belum ada keluhan dari pengguna. ***Nadya
Beberapa orang di peron akhirnya mengejar kereta tersebut. Namun, karena tidak bisa terkejar akhirnya mereka harus menunggu kereta selanjutnya yang datang enam menit kemudian. Akibat kejadian ini, salah satu penumpang melaporkan hal tersebut.
"Kami sungguh minta maaf dan akan mengevaluasi kinerja kami dan berusaha mencegah insiden ini terjadi lagi," imbuh perusahaan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya perusahaan komuter meminta maaf karena keretanya berangkat lebih cepat beberapa detik dari jadwal yang ditentukan. Pada November 2017 lalu hal yang sama juga terjadi kepada sebuah kereta dari Tokyo menuju kota Tsukuba timur yang berangkat 20 detik lebih awal. Operator Tsukuba Express mengeluarkan permintaan maaf resmi meski pun belum ada keluhan dari pengguna. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !