Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro |
Jakarta, Infobreakingnews –
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memastikan
perhelatan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 2
September mendatang aman dari teror bom.
Ia menyebut pengamanan pada event terbesar se-Asia tersebut akan diperketat. Ia juga meyakinkan masyarakat bahwa perhelatan Asian Games
2018 bebas dari teror dengan kerja sama dan dukungan semua pihak terkait.
"Untuk
pengamanan, semua anggarannya kan sudah ada. Praktis, akan ada pengamanan
signifikan, terlebih untuk mengantisipasi teror," ujar Bambang ketika
dimintai keterangan di Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Bambang
mengatakan, kejadian di Surabaya beberapa waktu lalu memang bisa berdampak
terhadap sektor pariwisata Tanah Air. Namun menurutnya, masyarakat dapat
membantu mengurangi dampak buruk yang mungkin ditimbulkan, antara lain dengan
tidak latah ikut mengunggah tulisan atau gambar-gambar yang belum jelas
kebenarannya di media sosial.
"Kita harus bisa
membuktikan Indonesia itu aman dan kondusif, tidak akan ada gangguan atau teror
bom terhadap pelaksanaan Asian Games 2018, termasuk gangguan jangka panjang
terhadap investasi maupun pariwisata," pungkas Mantan menteri
Keuangan itu.
Di
kesempatan lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan meskipun peristiwa ledakan bom Surabaya dan
Sidoarjo tersebut terjadi bukan di Jakarta dan Palembang sebagai kota tuan
rumah, namun secara tak langsung telah mencoreng nama bangsa secara keseluruhan.
"Soalnya
orang asing mandangnya sama seperti kita. Seperti kalau terjadi teror di
Pakistan, ya orang kita pada takut ke sana. Meskipun bom ini di Surabaya, bukan
di Palembang atau Jakarta, orang asing enggak membedakannya. Itu masih di
Indonesia," tutur dia di Hotel Century Park, Jakarta, pada 15 Mei
2018.
Oleh karena itu JK
mengajak seluruh pihak baik itu pemerintah, lembaga sampai lapisan masyarakat untuk terus berkoordinasi
mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 supaya bisa sukses.
Dia menambahkan, jika pesta
olahraga terbesar Asia ini berhasil dihelat dengan baik, maka masyarakat
sendiri yang nantinya akan menikmati jerih payah tersebut.
"Ini khususnya
disampaikan bagi para atlet kita, yang dalam satu bulan terakhir harus giat
latihan intensif sebelum menggali puncaknya di Agustus nanti. Semoga itu (jerih
payah untuk Asian Games 2018) bisa jadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi
bangsa ini," tandasnya. ***Armen Foster
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !