Jakarta, Info Breaking News - Polda Metro Jaya menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (8/5) siang. Kedatangan polisi untuk menjemput paksa kader Gerindra yang disebut-sebut juga ajudan Prabowo Subianto bernama Agus Sugianto alias Agus Gembong.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelapor Agus adalah calon wali kota Palembang Mularis Djahri.
"Pelapor membuat LP di Polda Metro karena merasa ditipu karena ada orang yang mengaku sebagai orang dekat petinggi salah satu partai," kata Argo saat dikonfirmasi.
Argo mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya pemanggilan terhadap Agus sebanyak dua kali. Namun, Agus selalu mangkir dari panggilan.
"Maka penyidik mengecek ke alamat terlapor ingin memastikan keberadaannya. Jawaban dari orang yang ditemui (di Kantor DPP Gerindra) kalau terlapor keluar kota dan terlapor kalau datang ke kantor sekali-kali," jelas Argo.
Sementara itu, Mario Pranda selaku kuasa hukum Muralis mengatakan, kliennya pernah dimintai uang Rp 3 miliar untuk kepentingan politik oleh Agus. Namun, kata Mario, Agus tidak menepati janjinya.
"Saudara Agus itu tidak pernah komitmen dan tidak pernah menepati janjinya untuk mengembalikan uang milik klien kami, sehingga kami selaku penasihat hukumnya ingin supaya mendapatkan keadilan terutama hak-hak klien kami selaku korban atas dugaan penipuan dan penggelapan agar diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Mario kepada Info Breaking News, Rabu (9/5/2018) di Jakarta.
Sampai dengan berita ini diturunkan, pihak reserse Polda Metro Jaya kini masih mengejar keberadaan Agus Gembong yang ditenggarai bersembunyi, dan kasus ini akan lebih sederhana jika yang bersangkutan menunjukan etiket baik mengembalikan uang itu.*** Ira Maya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !