Headlines News :
Home » » Trump: Pertemuan dengan Kim Tak Mungkin Terlaksana

Trump: Pertemuan dengan Kim Tak Mungkin Terlaksana

Written By Infobreakingnews on Rabu, 23 Mei 2018 | 14.53



Washington, Infobreakingnews – Presiden AS Donald Trump, Selasa (22/5/2018) menyebut pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kemungkinan besar tidak berhasil dilaksanakan.

"Mungkin tidak akan terlaksana pada 12 Juni," ungkap Trump terkait rencana pertemuannya dengan Kim yang akan dilangsungkan di Singapura.

Meski begitu, Trump mengaku jika pun tidak terjadi sesuai jadwal, maka mungkin akan berlangsung di lain waktu. Tetapi ia tetap menekankan soal denuklirisasi di Korea Utara.

Trump juga masih yakin Korea Utara akan melucuti senjata nuklirnya. "Anda tidak pernah tahu tentang kesepakatan," kata Trump. "Saya sudah membuat banyak kesepakatan. Anda tidak pernah benar-benar tahu."

Melansir AFP, Trump menduga perubahan mendadak yang ditunjukkan Korea Utara berkaitan dengan kunjungan yang dilakukan Kim ke China beberapa waktu sebelumnya.

"Ada perbedaan ketika Kim meninggalkan China untuk kedua kalinya. Ada perbedaan dalam sikap usai pertemuan itu dan saya sedikit terkejut," kata Trump.

"Saya berpikir banyak hal yang berubah setelah pertemuan itu dan saya tidak bisa mengatakan senang dengan hal itu," imbuhnya.

Secara politik, Trump telah bersikap lunak untuk pertemuan penting dengan Kim. Sehingga sejumlah pejabat AS dan juga banyak pengamat percaya pertemuan itu akan berlanjut.
Namun menjelang hari H, aroma perbedaan antara kedua belah pihak menjadi sangat tajam. Hal tersebut tentu ditakutkan dapat mengancam perdamaian di semenanjung Korea dan mengakhiri ancaman perang nuklir. Kegagalan bisa menghancurkan harapan solusi damai.
Keraguan akan denuklirasi muncul bulan ini setelah Korea Utara mengecam tuntutan AS untuk "unilateral nuclear abandonment".
Kemudian, Pyongyang membatalkan pertemuan tingkat tinggi dengan Korea Selatan sebagai protes atas latihan militer bersama antara Seoul dan Washington. Lalu, Korea Utara mengancam menarik diri dari pertemuan penting dengan AS.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebelumnya berkunjung ke Gedung Putih untuk membahas persoalan diplomatik yang semakin sulit. Trump menyebutkan pembicaraan tingkat tinggi yang terpisah antara Moon dan Kim juga bisa gagal.
"Saat ini, dia tidak tahu apakah dia mengadakan pertemuan atau tidak," ungkap Trump mengenai Moon.
Sementara, Korea Selatan mengkhawatirkan uji coba persenjataan Kim. Moon mengirim penasihat keamanan nasionalnya sendiri ke Gedung Putih pada Maret lalu, dan membawa pesan bahwa Korea Utara mungkin bersedia melucuti senjata nuklirnya.
Namun justru persoalan nuklir itulah yang menjadi persoalan. Bahkan, Pyongyang berada di ambang mengawinkan teknologi nuklir dan rudal yang memungkinkannya menghantam benua Amerika Serikat. ***Novie Kusdarman

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved