Feuquires,
Info Breaking News – Kota Feuquires yang terletak di kawasan utara Perancis
dikabarkan memberi larangan bagi anjing untuk menggonggong terlalu keras
ataupun secara berulang.
Seperti
diwartakan BBC, Selasa (12/2/2019), pemilik yang anjingnya menggonggong terlalu
keras akan dikenakan denda sebesar 68 euro atau setara dengan Rp 1 juta.
Larangan
tersebut, seperti diungkapkan Wali Kota Jean-Pierre Estienne kepada Le
Parisien, dilakukan sebagai bentuk tanggapan
atas "situasi tak terkendali" yang terjadi di tempatnya. Estienne menjelaskan bahwa setiap tahun kota
berpenduduk 1.500 orang itu selalu mengalami polusi suara akibat gonggongan
anjing.
Peraturan tersebut sontak menuai banyak kritik dari para aktivis penyayang
binatang.
"Sangat luar biasa. Anjing itu punya mulut gunanya untuk menggonggong!
Justru kita harus senang karena bisa membantu mendeteksi penjahat," ungkap
Stephane Lamart, Presiden Asosiasi Pertahanan Hak Binatang.
Meski
begitu, Estienne menegaskan pemerintah kota
tidak bermaksud melarang adanya anjing.
"Kami tidak menentang keberadaan anjing. Hanya jika Anda memilikinya,
Anda punya kewajiban untuk mendidik peliharaan Anda," tuturnya.
Peraturan yang efektif berlaku pada Senin (11/2/2019) itu juga melarang
anjing keluar dari rumah tanpa didampingi sang pemilik. Para pemilik yang
ketahuan melanggar peraturan bakal mendapat sanksi sesuai dengan keluhan yang
dilayangkan tetangga atau masyarakat sekitar.
Peraturan itu muncul setelah sebelumnya masyarakat mengajukan petisi
terhadap seorang warga perempuan yang diketahui punya banyak anjing.
"Saya mengambil keputusan ini karena kami sudah tidak punya mempunyai
opsi lain. Saya tidak akan duduk diam dan berpura-pura tak peduli," kata
Estienne.
Menggonggong sendiri merupakan cara anjing untuk berkomunikasi. Tergantung
jenisnya, gonggongan anjing bisa mencapai 100 dB, lebih keras dari mesin
pabrik. Gonggongan anjing biasanya dijadikan sebagai tanda yang menunjukkan dia
cemas, merasakan adanya bahaya, hingga keinginan untuk mendapat perhatian dari
pemiliknya. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !