Headlines News :
Home » » Apes Ketiban Sial Dua Aparat KPK Digebuki Saat Mengintai Gubernur Papua di Jakarta

Apes Ketiban Sial Dua Aparat KPK Digebuki Saat Mengintai Gubernur Papua di Jakarta

Written By Info Breaking News on Minggu, 03 Februari 2019 | 20.18

Jakarta, Info Breaking News -Apes ketiban sial, Dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipukul hingga retak tulang hidungnya serta memar pada bagian mata dan wajah, dipukul oleh bodyguard yang merupakan pengawal pribadi Gubernur Lukas Enembe.
Kejadian itu terjadi pada malam minggu kemaren di Hotel Borobudur Jakarta, dikawasan Gambir Jakarta Pusat. Kedua pegawai KPK itu Seorang pria yang diduga pegawai sempat digelandang ke Polda Metro Jaya setelah tertangkap basah tengah membuntuti Gubernur Papua yang sedang melakukan rapat bersama Ketua DPR Papua, Sekda dan sejumlah pimpinan SKPD di hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (2/2/2019) malam. Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengemukakan alasan pria tersebut terpaksa harus diamankan ke Polda Metro Jaya.
"Jadi kami bawa ke Polda semalam, intinya kami ingin memastikan, dia ini betul petugas KPK atau bukan,” kata Yunus Wonda saat dihubungi Info Breaking News, Minggu (3/2/2019) siang.
Yunus menduga pria yang diketahui bernama Muhammad Gilang W dengan nomor NPP.000185 (sebagaimana tercantum dalam kartu pengenal pegawai KPK), tengah melakukan pengintaian terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Bahkan dugaan kuat KPK tengah berupaya melakukan jebakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Papua dua periode itu. Keberadaan Gilang pertama kalo diketahui oleh Sekda Papua, Hery Dosinaen.
"Jadi kami mencurigai satu orang karna mengambil gambar saat kami sedang cerita di depan lobi hotel, Pak Sekda menghampiri yang bersangkutan dan menanyakan maksud dan tujuannya, awalnya orang ini mengelak. Tapi setelah kami periksa isi tasnya, ternyata ada id card (kartu pengenal) KPK,”ungkap Yunus Wonda
Tak hanya memeriksa tas, tetapi percakapan whatsapp di telepon selularnya. Dimana terungkap kalau yang bersangkutan juga memberikan laporan semua kegiatan Gubernur yang saat itu tengah mengikuti rapat evaluasi bersama Tim Badan Anggaran Ekseutif,Legislatif dan Kemendagri saat itu.
"Bahkan isi percakapan itu menunjukkan terkesan adanya transaksi yang dilakukan, dimana dalam isi Whatsapp di sebutkan bahwasannya Kaban Keuangan masih menggendong tas ransel, demikian juga pergerakan Gubernur Papua,"beber Yunus .
“Jadi didalam percakapan whatsapp-nya lengkap, pak Lukas sedang turun tangga, Kaban Keuangan masih dengan ransel, dan menyebutkan nama Ketua DPRP, Kadisorda, dan Kadis PU,” bebernya lagi.
Yunus menambahkan, saat berada di Polda Metro Jaya, Gilang mengaku bekerja bersama seorang rekannya.
Sabtu, (2/2/2019) Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama Tim Badan Anggaran Eksekutif dan Legislatif Papua melakukan rapat evaluasi APBD Papua Tahun 2019 bersama Kemendagri di Hotel Borobudur, Jakarta. Rapat tersebut dilakukan untuk menentukan hasil akhir evaluasi terhadap APBD Papua ditetapkan oleh DPR Papua awal Januari lalu.

Atas kejadian ini pihak KPK langsung membuat  laporan kepihak Polda Metro Jaya, untuk segera diusut cara main hakim sendiri terhadap aparat hukumn yang sesungguhnya sedang bertugas secara resmi, melakukan investigasi atas laporan masyarakat terkait dugaan suap yang akan terjadi di Hotel Milik pengusaha Tommy Winata itu. *** Emil Simatupang.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved