Kereta ringan ("light rail transit"/LRT) |
Jakarta, Info Breaking News – Iwan Takwin, Direktur Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan, LRT akan beroperasi secara komersial pada akhir Februari. Saat ini, pembangunan fisiknya sudah mencapai 98%.
“Saat ini pembangunan fisik LRT sudah 98%. Ada pembangunan beberapa stasiun sudah hampir mencapai 100%,” kata Iwan ketika dihubungi Info Breaking News, Jumat (1/2).
Iwan optimistis, sisa pengerjaan pembangunan fisik sebanyak dua persen dapat rampung sebelum LRT Jakarta dioperasikan secara komersial. Saat ini, pihaknya sedang fokus menyelesaikan pembangunan fisik area Depo LRT Jakarta.
“Sekarang kita fokusnya ke area Depo. Supaya kereta bisa masuk ke depo juga. Jadi saat beroperasi pada Februari, keretanya tidak hanya melintasi lima stasiun itu saja, tetapi bisa masuk ke depo untuk kita lakukan perawatan, dicuci keretanya dan bisa parkir juga di depo,” jelas Iwan.
Diungkapkan, semua kereta LRT sudah tiba dari Korea. Kereta diproduksi oleh Hyundai Rottan. Ada delapan set kereta LRT yang sudah dilakukan uji coba di jalur utama. Masing-masing rangkaian kereta terdiri dari dua gerbong kereta.
Satu train set LRT memiliki daya tampung mencapai 1.080 orang dengan kecepatan maksimum 90 kilometer per jam. Rencananya LRT Jakarta akan dioperasikan mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB pada hari kerja. Kemudian, pada hari libur pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.
Iwan mengungkapkan, semua rangkaian kereta LRT sudah lulus uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan (Kemhub). Hanya saja, baru empat rangkaian kereta yang telah mendapatkan sertifikasi layak operasi dari Kemhub. Sedangkan empat rangkaian lainnya masih menunggu sertifikasi diterbitkan.
Iwan mengatakan Dengan kondisi ini, insyallah, Februari
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !