Presiden Joko Widodo Saat Memberi Sambutan Perayaan Imlek 2019 (foto Hendra) |
Jakarta, Info Breaking News - Gebyar masyarakat Tionghoa menyambut gembira atas kehadiran Presiden Jokowi perayaan Imlek Nasional 2019 yang digelar di JIExpo
Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019). Selain Jokowi, tampak hadir sejumlah
tokoh antara lain Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke
6 Try Sutrisno, Menko Polhukam Wiranto, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI
Oesman Sapta Oedang, Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj, Tokoh Muhammadiyah Buya
Syafii Maarif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara,
Menag Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakapolri
Komjen Ari Dono Sukmanto, Sofjan Wanandi, Romo Benny Susetyo para
menteri kabinet kerja, para duta besar negara sahabat dan pejabat
tinggi negara lainnya, serta dihadiri oleh 29 raja dari seluruh nusantara
termasuk dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional yang mewakili bidangnya seperti
olahraga, kesenian, dan lainnya.
Acara ini dihadiri kurang lebih empat belas ribu orang
dari berbagai penjuru tanah air dan memenuhi Hall B3 dan C3 JIExpo Kemayoran, Presiden
Jokowi yang tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.55 WIB
tidak langsung duduk di bangku yang telah disediakan oleh panitia, kehadiran calon presiden petahana nomor urut 01 itu disambut
antusias tamu undangan yang hadir.
Rudi Halim Saat Diwawancarai Metro TV |
Jokowi langsung 'dikerumuni' tamu undangan yang meminta
foto bersama, Jokowi pun langsung melayani permintaan foto, bahkan dari setiap
beberapa kali melangkah mantan gubernur DKI Jakarta berhenti sejenak untuk
berfoto bersama tamu undangan yang telah menyodorkan kamera ponselnya, termasuk
Presiden Jokowi bersedia melakukan swafoto dirinya dengan tamu undangan, tentu saja
membuat suasana makin meriah, sementara tamu undangan lainnya meneriakkan nama Presiden RI dengan “Jokowi, Jokowi, Jokowi, Jokowi, Jokowi, Jokowi" teriak
massa menyambut meriah kedatangannya.
Acara dibuka
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan laporan dari ketua panitia, Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto. Ia mengatakan kali ini tema yang diambil yakni "Merajut Kebhinekaan,
Memperkokoh Persatuan.” Hal ini sebagai wujud dan tindakan
komitmen warga negara Indonesia Tionghoa untuk tetap bersatu dalam Kebhinekaan.
Dalam acara ini, ditampilkan atraksi khas Tionghoa seperti barongsai dan juga kesenian
daerah lainnya seperti Reog hingga Ondel-ondel.
"Ada juga permainan alat musik klasik Guzheng yang akan mengiringi
lagu-lagu kebangsaan,” ungkap Sudhamek.
Presiden Joko Widodo Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 |
Kemudian
acara dilanjutkan dengan pidato dari Presiden Jokowi. "Pertama-tama kepada
seluruh rakyat Indonesia, kepada suku Indonesia Tionghoa, di mana pun,
saudara-saudara Bapak-Ibu berada saya ingin mengucapkan Xin Nian Kuai
Le, selamat tahun baru dan Gong Xi Fa Chai,"
kata Jokowi membuka pidatonya.
Jokowi
juga turut menyampaikan apresiasinya karena perayaan ini merupakan kali pertama
seluruh suku Indonesia Tionghoa merayakan Imlek secara bersama-sama dan dalam
lingkup nasional. “Inilah kekayaan dan keanekaragaman budaya yang ada di tanah
air Indonesia. Kita harus paham bahwa kita ini adalah bangsa besar yang
dianugerahi dengan beragam warna, seperti perbedaan agama, suku, adat, agama
bahkan bahasa,’ ujarnya dalam pidato pembukaannya.
Berkaitan
dengan momentum pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat Presiden juga
menghimbau agar peserta yang hadir memanfaatkan hak pilihnya. “Saya
titip agar kita semuanya hadir ke TPS-TPS terdekat bapak ibu semuanya. Jangan
sampai ada satupun yang tidak hadir ke TPS, harus hadir semuanya. Jangan
mendengarkan hal-hal yang menakut-nakuti. Jangan takut ditakut-takuti. Semuanya
100% harus hadir di TPS. Karena ini menentukan masa depan negara kita. semakin
banyak partisipasi masyarakat yang datang ke TPS akan semakin baik untuk negara
ini,” tegas Presiden Jokowi.
Selain itu, Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat
Indonesia juga turut mengadakan acara Festival Imlek Nasional 2019 di lokasi
yang sama. Selain merayakan tahun baru Imlek, festival ini juga bertujuan untuk
mewujudkan keberagaman Indonesia, sesuai dengan tema besar yang diusung yakni "Merajut
Kebhinekaan, Memperkokoh Persatuan.” Untuk itu
berbagai pertunjukan akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok, serta
produk-produk unggulan dan kuliner dalam maupun luar negeri turut ditampilkan
dalam festival ini.
Rudi Halim selaku Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa
Kalimantan Barat Indonesia sekaligus sebagai Ketua Panitia Festival Imlek
Nasional menyampaikan, “Mengapa kita sebut festival karena kita ingin acara ini
dikemas untuk semua kalangan. Jadi acara dimulai dari pagi pukul 10.00 hingga
pukul 21.00, dimana ada menampilkan alat musik Kolintang untuk lagu-lagu daerah
Indonesia maupun lagu Mandarin, lalu atraksi naga, barongsai yang juga
berkolaborasi dengan Reog dan Ondel-ondel, termasuk pameran produk dalam
negeri, kuliner khas Tionghoa, food truck dan makanan dari berbagai daerah di
Indonesia serta ditutup dengan kemeriahan kembang api setiap harinya, acara akan
berlangsung dari tanggal 07 sampai dengan 10 Febuari 2019 dan terbuka untuk
umum.” ungkap Rudi.
Foto Bersama Panitia Acara dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang |
Presiden Joko Widodo Beserta Tamu Undangan Lainnya |
Dalam kesempatan tersebut Kosuman, selaku Ketua DPD DJM
DKI Jakarta menyatakan; “Suku Tionghoa adalah bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Bangsa Indonesia, karena suku Tionghoa juga turut aktif
memperjuangkan pembangunan Indonesia untuk menjadi bangsa besar dan disegani,
mandiri secara ekonomi, berbudaya luhur serta berupaya untuk dapat berkeadilan
di segala bidang," tutur Kosuman.
Perayaan Imlek Nasional 2019 dan Festival Imlek Nasional
2019 kali ini juga melibatkan tokoh masyarakat Tionghoa antara lain; Teddy
Sugianto, David Herman Jaya, Eddy Hussy, Ulung Rusman, Pui Sudarto, Husin
Widjajakusuma, Ferry Salman dan Sony Kusumo serta melibatkan berbagai elemen
masyarakat Tionghoa lainnya. *** Vincent .
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !