Headlines News :
Home » » Tudder, Aplikasi "Cari Jodoh" untuk Sapi

Tudder, Aplikasi "Cari Jodoh" untuk Sapi

Written By Info Breaking News on Senin, 11 Februari 2019 | 16.45

Penampakan aplikasi Tudder (foto: The Straits Time)
London, Info Breaking News – Tak hanya manusia, di London, Inggris ternyata para sapi pun tak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi untuk menemukan jodoh.

Adalah Tudder, aplikasi khusus untuk membantu para peternak menemukan pasangan tepat bagi para sapi, baik jantan maupun betina milik mereka.

Seperti diwartakan Washington Post, Senin (11/2/2019), aplikasi sejenis Tinder ini diciptakan oleh sebuah perusahaan start-up peternakan asal Inggris, Hectare.

Awalnya, pembuatan Tudder sendiri  berangkat dari keinginan sang perancang untuk menyatukan hewan ternak itu dengan belahan jiwa mereka.

"Tudder adalah aplikasi perjodohan baru, membantu hewan ternak di Inggris menemukan mitra pengembangbiakan dalam pencarian untuk moo love," demikian deskripsi aplikasi di Apple Store.

Peternak yang memilih satu atau sekelompok sapi nantinya akan diarahkan ke situs web pembelian ternak Hectare. Setelah itu, peternak dihubungkan dengan pemilik sapi lain untuk melakukan penawaran.

Dalam situs web tersedia pula informasi tentang karakter hewan dan riwayat kesehatan.
"Jenis yang kuat besar untuk membuat sapi yang bagus," tulis salah satu deskripsi pada profil sapi.

"Sapi jantan muda yang tenang dan baik siap untuk bekerja," tulis profil lainnya.
Peternak juga dapat membatasi pencarian dalam aplikasi berdasarkan silsilah atau jenis sapi.

Dengan aplikasi mobile itu, peternak dapat melihat foto calon pasangan sapinya dengan rincian usia, lokasi, dan pemilik sapi. Aplikasi unik tersebut juga disertai suara melenguh sapi saat digeser, seperti layaknya menggeser profil di Tinder.

Peternak asal Carmartheshire, Marcus Lampard (76), memiliki satu sapi jantan yang terdaftar di aplikasi tersebut. Ia menilai Tudder memudahkan dirinya dalam menjual hewan ternaknya tersebut. Selama ini, Lampard menjual sapi jantannya ke pasar terbuka, dimana proses tersebut sangat memakan waktu dan tenaga. ***Armen

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved