Probolinggo, Info Breaking
News – Pertunjukan barongsai memang menjadi penampilan wajib
dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, di Klenteng Tri Dharma ‘Sumber
Naga’ yang terletak di Probolinggo ini, ada satu pertunjukan yang juga ikut
dipertontonkan, yakni wayang kulit.
Dalam menyambut Imlek, klenteng yang berlokasi di Jalan WR Supratman Probolinggo ini pun sibuk mempersiapkan segalanya. Salah satunya membersihkan 12 patung dan satu di antaranya patung Dewa Tang Ho Tjhin Cien, Dewa Tuan Rumah.
Tak hanya bersih-bersih, pernak-pernik yang didominasi warna merah pun sudah mulai dipasang untuk mempercantik klenteng. Hiasan seperti lampion, lilin raksasa dan aneka bunga terlihat menghiasi pelataran tempat ibadah. Kemudian aneka macam buah, jajanan tradisional dan ayam utuh pun tak ketinggalan.
Ketua Klenteng Sumber Naga, Adi Sutanto Saputra mengatakan, di tahun Shio Babi ini jemaah Tri Dharma akan mulai beribadah pada Senin (4/2/2019) pukul 23:00 WIB hingga 24:00 WIB.
Usai beribadah, jemaah akan menikmati aneka hiburan yang sudah disiapkan. Mulai dari pesta kembang api, pertunjukan barongsai hingga wayang kulit semalam suntuk.
Pemilihan wayang kulit dinilai cukup unik lantara pada umumnya saat Imlek klenteng menggelar pertunjukan wayang potehi yang merupakan wayang asli dari Negeri Tirai Bambu.
Adi menjelaskan suguhan wayang kulit itu tidak hanya untuk menghibur jemaah, tapi seluruh warga yang tinggal di sekitar klenteng
"Setelah ibadah Imlek, kita akan menggelar tontonan gratis. Mulai dari barongsai dan wayang kulit semalam suntuk, untuk tontonan warga dari semua agama. Karena gambaran tokoh pewayangan merupakan tokoh kebaikan semua dan kita harap berkah dan doa dalam tontonan gratis ini dari warga Kota Probolinggo," ungkapnya saat dimintai keterangan, Senin (4/2/2019).
Dalam menyambut Imlek, klenteng yang berlokasi di Jalan WR Supratman Probolinggo ini pun sibuk mempersiapkan segalanya. Salah satunya membersihkan 12 patung dan satu di antaranya patung Dewa Tang Ho Tjhin Cien, Dewa Tuan Rumah.
Tak hanya bersih-bersih, pernak-pernik yang didominasi warna merah pun sudah mulai dipasang untuk mempercantik klenteng. Hiasan seperti lampion, lilin raksasa dan aneka bunga terlihat menghiasi pelataran tempat ibadah. Kemudian aneka macam buah, jajanan tradisional dan ayam utuh pun tak ketinggalan.
Ketua Klenteng Sumber Naga, Adi Sutanto Saputra mengatakan, di tahun Shio Babi ini jemaah Tri Dharma akan mulai beribadah pada Senin (4/2/2019) pukul 23:00 WIB hingga 24:00 WIB.
Usai beribadah, jemaah akan menikmati aneka hiburan yang sudah disiapkan. Mulai dari pesta kembang api, pertunjukan barongsai hingga wayang kulit semalam suntuk.
Pemilihan wayang kulit dinilai cukup unik lantara pada umumnya saat Imlek klenteng menggelar pertunjukan wayang potehi yang merupakan wayang asli dari Negeri Tirai Bambu.
Adi menjelaskan suguhan wayang kulit itu tidak hanya untuk menghibur jemaah, tapi seluruh warga yang tinggal di sekitar klenteng
"Setelah ibadah Imlek, kita akan menggelar tontonan gratis. Mulai dari barongsai dan wayang kulit semalam suntuk, untuk tontonan warga dari semua agama. Karena gambaran tokoh pewayangan merupakan tokoh kebaikan semua dan kita harap berkah dan doa dalam tontonan gratis ini dari warga Kota Probolinggo," ungkapnya saat dimintai keterangan, Senin (4/2/2019).
Dia berharap, Tahun
Baru Cina ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi semua umat. Termasuk
kedamaian menjelang Pemilu 2019 yang akan berlangsung 17 April mendatang.
"Semoga di Shio
Babi, para jemaah doanya dikabulkan semua, dari segi rezeki, kesehatan dan
damai kehidupan di Kota Probolinggo, serta kami tak luput mendoakan semoga
Pemilu 17 April 2019 berjalan damai tanpa ada suatu konflik, siapapun terpilih
semoga membawa kebaikan umat," tutupnya. ***Dany Setiawan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !