Headlines News :
Home » » 2 Pilot Cathay Pacific Dipecat Ketahuan Ikut Demo

2 Pilot Cathay Pacific Dipecat Ketahuan Ikut Demo

Written By Info Breaking News on Kamis, 15 Agustus 2019 | 11.41


Jakarta, Info Breaking News Pemecatan terhadap  dua orang pilot pada Rabu (14/8/2019) kemarin, setelah dirumahkan selama sepekan dilakukan oleh Maskapai Cathay Pacific. Alasannya adalah kedua pilot itu ketahuan terlibat dalam aksi demonstrasi pro demokrasi di Hong Kong, yang sudah berlangsung selama hampir tiga bulan.
"Menanggapi pertanyaan media massa, Cathay Pacific membenarkan bahwa kami mengakhiri kontrak kerja dua orang pilot. Satu karena sedang menghadapi perkara hukum, dan satu lagi karena menyalahgunakan data penerbangan CX216 pada 12 Agustus lalu," demikian isi pernyataan Cathay Pacific, seperti dilansir Reuters, Kamis (15/8/2019).

"Kami ingin menjelaskan bahwa keputusan kami tidak dipengaruhi oleh pandangan apapun," demikian lanjut isi pernyataan itu.

Seorang pilot Cathay Pacific saat ini sedang menjalani persidangan karena dianggap terlibat dalam unjuk rasa yang berakhir rusuh di Hong Kong. Dia diduga ikut merusak Kantor Perwakilan China.

Sedangkan seorang lagi diduga membocorkan jadwal keberangkatan tim sepakbola kepolisian Hong Kong ke China. Di sisi lain, maskapai itu kembali merumahkan seorang pilot pada Selasa (13/8/2019) lalu.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) meminta Cathay menghukum pegawainya yang terlibat aksi unjuk rasa. Apalagi markas maskapai itu memang berada di Hong Kong.

Sejumlah penerbangan maskapai Cathay Pacific dan lainnya sempat berantakan, setelah demonstran menduduki dan membuat lumpuh Bandara Hong Kong selama dua hari.

Direktur Eksekutif Cathay Pacific, Rupert Hogg, menegaskan bakal menghukum pegawainya yang terlibat demonstrasi pro-demokrasi di Hong Kong. Sebab, maskapai itu bermarkas di Hong Kong dan melayani banyak rute penerbangan ke China daratan. 

"Grup Cathay Pacific tidak memberi toleransi terhadap aktivitas ilegal. Secara spesifik dalam konteks saat ini, akan ada berbagai konsekuensi disiplin terhadap pegawai yang mendukung maupun berpartisipasi dalam protes ilegal," tulis Hogg.

"Konsekuensi yang didapat bisa saja serius hingga meliputi pemutusan hubungan kerja," lanjut Hogg.***Meylin Hwa


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved