Headlines News :
Home » » Dugong Populer di Thailand Mati Karena Plastik

Dugong Populer di Thailand Mati Karena Plastik

Written By Info Breaking News on Senin, 19 Agustus 2019 | 21.42



Bangkok, Info Breaking News - Sempat viral lantaran foto-foto penyelematannya tersebar di dunia maya, Mariam dugong di Thailand ditemukan mati akibat menelan sampah plastik pada hari Sabtu (17/8/2019) lalu.
Dugong yatim piatu tersebut terkenal dan sempat menjadi diselamatkan awal tahun ini di Thailand. Kala itu banyak foto yang menunjukkan penyelamat menyelimuti Mariam ketika terdampar di pantai pada bulan April.
Menurut pejabat setempat, kematian Mariam disebabkan oleh infeksi yang diperburuk oleh potongan-potongan sampah plastik yang melapisi perutnya.
"Dia meninggal karena infeksi darah dan nanah di perutnya," ujar Chaiyapruk Werawong, kepala taman laut provinsi Trang seperti dikuti dari AFP.
Dugong berusia delapan bulan tersebut sebelumnya diketahui sedang sakit dan menolak untuk makan. Hewan malang tersebut mati sekitar tengah malam pada hari Sabtu usai mengalami shock. Berbagai upaya dilakukan untuk menyadarkan Mariam namun semuanya gagal.
Saat otopsi, beberapa potong plastik termasuk yang berukuran 20cm ditemukan di dalam perutnya.
"Semua orang sedih dengan kehilangan Mariam, tetapi itu menegaskan bahwa kita perlu menyelamatkan lingkungan untuk menyelamatkan hewan langka ini," kata Nantarika Chansue, salah satu dokter hewan yang merawat Mariam.
Mariam tampil di webcast langsung bersama Jamil, duyung lain diselamatkan tak lama setelahnya. Siaran web menunjukkan Mariam sempat diberi makan dan menerima perawatan dari dokter hewan. Banyak orang telah berbagi kesedihan atas kematiannya di media sosial.
Diketahui saat ini hanya ada beberapa ratus mamalia laut yang tersisa di Thailand. ***Armen

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved