Jakarta, Info Breaking News –
Meski tak berhasil melangkah ke babak selanjutnya dalam seleksi Calon Pimpinan
(Capim) KPK, hakim cemerlang Dr. Binsar Gultom, SH, SE, MH mengaku tak mau
ambil pusing.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa
ketidakikutsertaannya banyak hikmahnya. Binsar mengaku bersyukur dirinya tak
lolos dari tahap seleksi awal sehingga ia pun tak perlu jadi Capim KPK.
Menurutnya, itu semua adalah jalan Tuhan.
“Semuanya itu kehendak Tuhan sehingga
tidak semakin menambah beban,” tutur pria yang kini menjabat sebagai Hakim
Tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Banten tersebut.
Lebih lanjut, Binsar yang juga
berprofesi sebagai dosen pascasarjana Universitas Esa Unggul Jakarta itu juga
mengungkapkan bahwa dirinya sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD) sudah
bercita-cita menjadi seorang hakim.
Ia menilai, profesi hakim yang
dijalaninya hingga kini merupakan sebuah panggilan jiwa dari Tuhan. Meski rasa
kemanusiaannya ingin mencoba peruntungan untuk menjadi pimpinan KPK, namun
nampaknyha Tuhan berkehendak lain.
“Saya baru-baru ini ingin menjadi
pimpinan KPK, tetapi kehendak Tuhan lain.” Katanya kepada infobreakingnews.
Dalam pengakuannya, keinginan
hakim Binsar untuk menjadi capim KPK rupanya tidak disetujui oleh sang istri
dan anak-anak. Respons yang sama juga ia dapatkan ketika hendak meminta
rekomendasi dari Prof. Jimly Asshiddiqie.
Kepada Binsar, Prof. Jimly
mengatakan bahwa ia menolak memberi rekomendasi serta tak setuju jika Binsar
ingin menjadi seorang penyidik atau penuntut KPK. Hal itu ia katakan mengingat
Binsar ialah hakim karier yang berbakat sehingga harus terus mempertahankan
profesi yang mulia sebagai hakim yang professional dan berkualitas.
“Karena jika menjadi penuntut
KPK, maka jabatan mulia harus dilepas. Harus mundur. Profesi hakim itu bertugas
mengadili yang benar dan yang salah, bukan menghakimi dan/atau menuntut,” tutur
Binsar meniru perkataan Prof. Jimly Asshiddiqie.
Maka dari situlah Binsar
menyadari bahwa pada akhirnya rencana Tuhanlah yang terbaik, yang indah pada
waktunya bukan kehendak kita. Peristiwa ini diakui Binsar menjadi pelajaran
tersendiri baginya bahwa posisi yang terbaik baginya menurut rencana Allah
adalah menjadi hakim yang berkualitas.
Selanjutnya, ia juga tak lupa
memberi dukungan bagi Hakim Nawawi yang tak lain adalah satu-satunya hakim yang
lolos Capim KPK.
“Kita doakan saja rekan hakim
Nawawi agar maju ke babak berikutnya hingga lolos sebagai pimpinan KPK ya,”
pungkasnya. ***Emil F. Simatupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar