Pages

Selasa, 06 Agustus 2019

Hakim Karier Tipikor Nawawi Pomolango Diharapkan Mampu Berprestasi Kandidat Capim KPK

Nawawi Pomolango bersama Ketua MK Anwar Usman
Jakarta, Info Breaking News - Nawawi Pomolango adalah satu satunya hakim karier yang cukup cemerlang yang berhasil lolos dalam tahap kedua capim KPK yang dinilai cukup berat karena pada tahapan kedua ini cukup banyak para bintang cemerlang yang berguguran , seperti Irjen Pol Basaria Panjaitan yang merupakan komisioner KPK pun gugur dalam tahapan seleksi yang dinilai sebagai zona neraka karena selain sangat krusial soal yang diberikan, juga ada sejumlah kretria kepatutan yang diikut sertakan dalam seleksi yang berdurasi cukup lama membuat peserta stress berat menguras otak dan mempertahankan stabilnya stamina tubuh yang sudah berkeringat.
Namun satu diantara 40 yang lolos itu ada seorang hakim tipikor yang pernah menjabat sebahgai Ketua PN Jakarta Timur, yang sebelumnya adalah alumni PN Jakarta Pusat dan sempat menjadi humas yang handal, lalu kini Nawawi sebagai hakim tinggi yang diberi restu oleh yang mulia Ketua MA, Prof.Dr.HM. Hatta Ali, SH, MH, untuk bertarung menduduki posisi bergengsi dilembaga anti rasuah itu. Aapalagi kondisi mendatang dinilai sudah sepatutnya seorang hakim karier tipikor yang menjadi komisioner KPK agar lembaga itu tidak terlalu prematur dalam penyidikan dan penuntutan sehingga belakangan banyak terpidana yang bebas dan dilepaskan akibat salah kaprah penyidikan sejak awalnya. KPK tidak bisa lagi kedepan main asal tangkap dan sita, karena masyarakat semakin cerdas menilai situasi dan kondisi KPK sejauh ini.
Ini diketahui setelah Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK mengumumkan 40 peserta yang lolos dari tes psikologi atau seleksi tahap kedua pada Senin, (5/8/2019).
“Keputusan Pansel Capim KPK tidak dapat diganggu gugat,” kata Yenti Ganarsih, Ketua Pansel Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/8).
Selanjutnya, para peserta yang dinyatakan lolos seleksi psikologi itu, diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yakni profile assesment. Rencananya, tes akan diselenggarakan di Gedung Panca Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, pukul 07.30 WIB-selesai.
Pada saat mengikuti profile assesment setiap peserta wajib membawa KTP, kartu peserta ujian dan hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai. Peserta yang tidak hadir mengikuti profile assesment dinyatakan gugur.
Berikut ini daftar lengkap 40 Capim KPK yang lolos tes psikologi dan bisa lanjut ke seleksi selanjutnya:
1. Agus Santoso (Mantan Wakil Ketua PPATK)
2. Aidir Amin Daud (Pensiunan PNS )
3. Alexander Marwata (Komisioner KPK)
4. Irjen Antam Novambar (Wakil Kabareskrim Polri)
5. Brigjen Bambang Sri Herwanto (Dosen Sespim Polri)
6. Cahyo R.E. Wibowo (Karyawan BUMN)
7. Chandra Sulistio Reksoprodjo (Pegawai KPK)
8. Dede Farhan Aulawi (Komisioner Kompolnas)
9. Dedi Haryadi (Tim Stranas Pencegahan)
10. Irjen Dharma Pongrekun (Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara)
11. Eddy Hary Susanto (Auditor)
12. Eko Yulianto (Auditor)
13. Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan)
14. Fontian Munzil (Akademisi)
15. Franky Ariyadi (Pegawai Bank)
16. Giri Suprapdiono (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK)
17. I Nyoman Wara (Auditor BPK)
18. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi)
19. Johanis Tanak (Jaksa)
20. Joko Musdianto (PNS BPKP Perwakilan Lampung)
21. Brigjen Juansih (Analis Kebijakan Utama Lemdiklat)
22. Laode Muhammad Syarif (Komisioner KPK)
23. Lili Pintauli Siregar (Advokat)
24. Luthfi Jayadi Kurniawan (Akademisi)
25. M. Jasman Panjaitan (Mantan Jaksa)
26. Marthen Napang (Akademisi),
27. Nawawi Pomolango (Hakim)
28. Nelson Ambarita (PNS BPK)
29. Neneng Euis Fatimah (Akademisi)
30. Nurul Ghufron (Akademisi),
31. Roby Arya Brata (PNS Sekretariat Kabinet)
32. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)
33. Brigjen Sri Handayani (Wakapolda Kalimantan Barat)
34. Sugeng Purnomo (Jaksa)
35. Sujanarko (Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK)
36. Supardi (Jaksa)
37. Suparman Marzuki (Dosen)
38. Torkis Parlaungan Siregar (Advokat)
39. Wawan Saeful Anwar (Auditor)
40. Zaki Sierrrad (Akademisi)
Seminggu kedepan hanya 10 orang saja yang akan diajukan ke Presiden dan DPR, karena 30 orang akan berguguran karena seleksi tingkat dewa, semoga Nawawi, satu satunya hakim karier yang dinilai cukup dekat dengan kalangan media itu, mampu tetap lolos dari ketatnya pencalonan KPK babak krusial ini. *** Emil F Simatupang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar