Jakarta, Info Breaking News - Presiden Joko Widodo
mulai terbuka tentang 4 hal baru pada kabinet periode kedua pemerintahannya. Ini
menjadi jawaban dari teka-teki struktur Kabinet Pemerintahan yang baru periode
2019-2024.
Salah satunya yakni akan adanya dua kementerian baru yakni Kementrian Investasi dan Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira meyakini dua kementerian baru itu merupakan lembaga non-departemen saat ini.
Salah satunya yakni akan adanya dua kementerian baru yakni Kementrian Investasi dan Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira meyakini dua kementerian baru itu merupakan lembaga non-departemen saat ini.
Kedua lembaga tersebut yakni Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menjadi Kementerian Investasi dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menjadi Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif. "Jadi nanti akan ada kenaikan otoritas Bekraf dan BKPM," tegurnya.
Bhima menilai, BKPM perlu ditingkatkan otoritasnya menjadi kementerian untuk mendorong laju investasi di Indonesia. Selama ini salah satu faktor penghambat realisasi investasi yakni perizinan kementerian atau lembaga. BKPM tidak punya power kuat mengubah perizinan.
Dengan berstatus kementerian, maka BKPM akan punya posisi yang setara dengan kementerian lainnya. Benteng perizinan yang menghambat investasi disetiap kementerian pun diyakini bisa dirobohkan.
"Kewenangan BKPM slama ini terbatas. Soal OSS (online single submision) misalnya sempat tarik ulur Kemenko Perekonomian dengan BKPM," kata dia.
Sementara itu untuk Bekraf, Bhima menyebut tidak kalah penting. Sebab selama ini kewenangan Bekraf khususnya dalam membuat regulasi yang ramah ekonomi digital masih lemah.
"Untuk kementerian digital dan ekonomi kreatif saya setuju difokuskan selevel kementerian," kata dia.
Namun , keputusan berada di tangan Presiden Joko Widodo. Mari kita tunggu apakah BKPM dan Bekraf benar-benar diberikan otoritas kementerian atau tidak.***Armen Foster
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !