Headlines News :
Home » » Karyawan di China Dihukum Minum Darah Ayam dan Makan Ikan Hidup Akibat Gagal Penuhi Target

Karyawan di China Dihukum Minum Darah Ayam dan Makan Ikan Hidup Akibat Gagal Penuhi Target

Written By Info Breaking News on Rabu, 14 Agustus 2019 | 15.07

tayangan cuplikan saat makan ikan hidup dan minum darah ayam 
Guiyang, Info Breaking News - Sebuah perusahaan di China menuai kritikan setelah menghukum karyawan makan ikan hidup dan minum darah ayam karena gagal memenuhi target.






Hukuman ekstrem bagi pegawai toko penyedia bahan bangunan di Guizhou kabarnya menyeruak setelah video yang memperlihatkan hukuman itu menyebar di media sosial.

Video itu menunjukkan seorang pria mengambil seekor ikan jenis mudfish dari ember plastik dan mengatakan kepada karyawan untuk "menggigitnya hingga putus".

Seperti dilansir Oddity Central Selasa (13/8/2019), terdapat juga adegan orang-orang meminum cairan misterius yang dilaporkan adalah darah ayam, di mana mereka lalu meringis dan muntah. Juru bicara perusahaan itu akhirnya angkat bicara dengan mengakui adanya aksi itu. Namun, dia mengklaim karyawan yang ada di video berpartisipasi secara sukarela.


Juru bicara Beijing News menerangkan bahwa aksi itu terjadi pada 4 Agustus dan melibatkan 20 staf yang disebut gagal memenuhi target penjualan.

Namun , dia kemudian beralasan bahwa mereka semua ikut sukarela untuk memakan ikan hidup dan minum darah ayam sebagai motivasi di masa depan. 

South China Morning Post memberitakan bahkan pemilik toko juga memutuskan menghukum diri dengan melakukan aksi serupa.

Kalangan netizen tidak percaya. Begitu video itu viral, badan ketenagakerjaan lokal langsung melakukan investigasi. 

Akhirnya Pemilik perusahaan dan manajer dilaporkan seharusnya tak perlu menghukum seperti itu. Berita soal hukuman itu disebut bukanlah hal baru.*** Meylin Hwa


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved