Pages

Kamis, 15 Agustus 2019

Moeldoko Ungkap Alasan Jokowi Tak Lagi Angkat Jaksa Agung dari Parpol


Jakarta, Info Breaking News – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan keputusan Presiden Joko Widodo yang rencananya tak akan lagi mengangkat Jaksa Agung dari kalangan partai politik dilakukan sesuai dengan evaluasi yang selama ini dijalankan.

"Ya kan selama ini pasti semuanya dievaluasi oleh Pak Presiden," ujar Moeldoko, Kamis (15/8/2019).

Meski begitu, Moeldoko enggan berkomentar lebih jauh ketika ditanya mengenai apakah hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak optimal apabila posisi Jaksa Agung diisi oleh sosok berlatar belakang parpol.

"Kayaknya (wartawan) sudah bisa jawab sendiri," ujar Moeldoko seraya tertawa.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan posisi Jaksa Agung mendatang tidak akan berasal dari representasi partai politik lantaran ia menilai bahwa posisi tersebut bisa juga diduki oleh pihak dari luar Kejaksaan Agung. Namun, Jokowi juga belum memastikan apakah ini berarti Jaksa Agung akan diisi dari internal Korps Adhyaksa.

Selain itu, Jokowi juga menyatakan Kabinet Kerja Jilid II nantinya akan diisi oleh gabungan menteri dari kalangan profesional dan unsur parpol. Secara spesifik, komposisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional.

"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019) kemarin.

Dengan begitu, perbandingan jumlah menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik yakni 55 persen berbanding 45 persen. ***Buce Dominique

Tidak ada komentar:

Posting Komentar