Jakarta, Info Breaking News – Promotor konser Westlife di Palembang mengaku
pihaknya mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta dikarenakan membeludaknya
jumlah penonton yang menerobos masuk tanpa memiliki tiket resmi.
"Kalau
rata-rata tiket tadi, kan, sekitar Rp 1,2 juta, kan, ya dikalikan 500 orang
(penonton ilegal) berarti sekitar Rp 500 juta lebih (kerugiannya)," jelas
Presiden Direktur Neutron Live Asia Rendy selaku promotor saat dihubungi, Jumat
(23/8/2019).
Rendy
mengaku sangat kecewa dengan insiden tersebut. Padahal menurutnya, harga tiket
konser Westlife yang dijual di Palembang tergolong lebih murah dibanding dengan
kota-kota lain seperti Jakarta, Semarang, Jogja hingga Kuala Lumpur dan
Singapura.
"Kita penjualan paling rendah. Kalau di Palembang ratusan ribu saja sudah
bisa nonton konser kelas internasional," kata Rendy.
View this post on Instagram
menjadi bagian dari konser besar menjadi suatu kebanggaan bagi kami tim @musievent mungkin masih banyak kekurangannya. Tapi kami yakin, stage show semalam merupakan yang terbaik selama sejarah event di palembang bahkan di sumatera.. standing applause to @supersonic_indonesia Kesimpulannya, palembang mungkin belum menjadi tempat yang bersahabat bagi penyelenggara konser internasional seperti ini di karenakan banyak oknum-oknum yang masih tidak menghargai proses penjualan tiket yg notabene itu adalah sumber penghasilan promotor utk membayar artist yang wah + produksi yang wah. Ya, mereka mungkin belum mengerti untuk saat ini dilihat dari mentalitas oknum2 tersebut di show semalam. Ada yang mau antrian beda lah, kursi khusus lah, minta kawal kedalam lah, seperti tidak bisa menjadi orang biasa untuk semalam saja ;p sedangkan kami dituntut utk memberikan show management terbaik pada malam itu. tetapi, at least, SEMALAM merupakan bagian dari sejarah bahwa PERNAH ada konser besar dengan kualitas international di kota tercinta, PALEMBANG dan menjadi se-titik harapan baru untuk dunia event promotor international show berbayar di PALEMBANG JADI, Anda yang datang semalam (terutama untuk yang MEMBELI tiket) adalah orang yang paling beruntung pernah merasakan sensasi show yang berkualitas disini. Terima kasih juga pembeli2 dari luar kota dan negara yang sudah datang ke palembang Semoga kedepan akan terjadi lagi, walaupun kami sendiri tidak tau kapan ;) Thanks to @westlife for a great show Special credit to @neutronlive Also supported partner : @optimusone.official @ramayanatour see you again next time.. #WestlifeIndonesia #WestlifePalembang #westlifeJakarta #WestlifeJogajakarta #WestifeSemarang #WestlifeMalaysia #WestlifeKualalumpur #WestlifeSingapore Promoted by @neutronlive #NeutronLive #NeutronLiveAsia Supported by @optimusone.official #OptimusOne @musievent #musievent 📷 by: @rytecollective
Pihaknya berharap insiden kali ini bisa
dijadikan pembelajaran bagi semua pihak agar kedepannya bisa lebih menghargai
penyelenggaraan sebuah konser.
"Entah masyarakat umum, entah aparat, entah pejabat atau siapa pun bahwa
lebih menghargai konser. Dalam sebuah pertunjukan atau konser karena kita kan
datang baik-baik ke Sumatera Selatan, ke Palembang terutama, harapannya supaya
orang enggak perlu lagi ke Jakarta untuk nonton konser sebesar Westlife. Ini
pertama kali mungkin yang paling terbesar," ungkapnya.
Tak hanya promotor,
Musi Event selaku event organizer pun juga turut menyampaikan
rasa kecewanya terhadap peristiwa ini. Melalui akun Instagramnya @musievent, EO
yang turut serta membantu jalannya konser tersebut menuliskan keluh
kesahnya dalam menyelenggarakan konser tersebut. *** Ratu Safa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar