Jakarta, Info Breaking News – Pekerjaan yang
menumpuk atau kesibukan karena rutinitas sehari-hari dapat menyebabkan stres
yang berdampak pada produktivitas serta mempengaruhi kondisi psikologis kita.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
menghilangkan stres. Salah satunya adalah dengan bepergian atau traveling. Lantas, apa saja
manfaat traveling bagi kita?
Lebih produktif
Selain menimbulkan rasa bahagia, traveling juga mampu meningkatkan kinerja otak dan berdampak positif pada pekerjaan. Oleh karena itu, traveling dipercaya bisa menjadi jawaban atas stres yang dialami seseorang baik karena pekerjaan ataupun aktivitas sehari-hari.
Selain menimbulkan rasa bahagia, traveling juga mampu meningkatkan kinerja otak dan berdampak positif pada pekerjaan. Oleh karena itu, traveling dipercaya bisa menjadi jawaban atas stres yang dialami seseorang baik karena pekerjaan ataupun aktivitas sehari-hari.
Harvard Business Review menyebutkan
karyawan yang berlibur bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih mudah.
Mereka juga bekerja lebih produkif dibandingkan dengan rekan-rekan yang tidak
berlibur.
Sumber inspirasi atau ide
Dengan
traveling, sangat memungkinkan bagi kita untuk bertemu dengan orang-orang
baru. Tak hanya itu, kita juga bisa merasakan sensasi budaya yang berbeda dan
beragam makanan yang mungkin tak pernah dirasakan sebelumnya. Semua pengalaman
itu membuat wawasan anda menjadi lebih luas dan beragam. Wawasan luas yang
berasal dari traveling dapat membuat kita memunculkan
ide-ide baru untuk diwujudkan.
Lebih bersemangat
Sebuah penelitian menemukan tiga hari setelah berlibur, responden mengalami peningkatan kualitas tidur dan mood. Mereka menjadi lebih bersemangat, jarang mengeluh dan meningkatkan kemampuan berpikir.
Sebuah penelitian menemukan tiga hari setelah berlibur, responden mengalami peningkatan kualitas tidur dan mood. Mereka menjadi lebih bersemangat, jarang mengeluh dan meningkatkan kemampuan berpikir.
Efek setelah libur ini bisa berlangsung hingga lima minggu kemudian,
terutama kepada responden yang banyak menghabiskan waktu untuk diri sendiri
selama liburan.
Memperkuat hubungan interpersonal
Mengadakan perjalanan dengan keluarga maupun teman dapat berdampak baik
hubungan kita dengan orang lain. Pengalaman yang unik bahkan yang buruk
sekalipun bisa menjadi topik perbincangan yang menarik bersama orang lain.
Aktivitas itu membuat kita semakin memahami orang lain dan mempererat
ikatan emosional yang terjalin. Terlebih jika Anda berlibur dengan orang
terdekat seperti pasangan atau keluarga.
Mengurangi depresi dan kecemasan
Traveling bisa mengurangi risiko depresi dan gangguan kecemasan. Pasalnya, kegiatan tersebut menjauhkan kita dari orang-orang dan aktivitas yang memicu produksi hormon kortisol penyebab stres.
Traveling bisa mengurangi risiko depresi dan gangguan kecemasan. Pasalnya, kegiatan tersebut menjauhkan kita dari orang-orang dan aktivitas yang memicu produksi hormon kortisol penyebab stres.
Menjadi lebih bahagia
Traveling memberi kepuasan tersendiri bagi siapapun yang melakukannya. Hal tersebut memiliki pengaruh yang baik terhadap fisik dan psikologis seseorang. Dengan traveling, kita mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Selama liburan, kita tidak dihadapkan pada tekanan aktivitas selama menikmati waktu liburan. Hal itu membuat kita merasakan kepuasan dan rasa bahagia.
Traveling memberi kepuasan tersendiri bagi siapapun yang melakukannya. Hal tersebut memiliki pengaruh yang baik terhadap fisik dan psikologis seseorang. Dengan traveling, kita mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Selama liburan, kita tidak dihadapkan pada tekanan aktivitas selama menikmati waktu liburan. Hal itu membuat kita merasakan kepuasan dan rasa bahagia.
Untuk memperoleh manfaat liburan ini, tak
perlu berlibur panjang. Liburan singkat selama tiga hari sudah menurunkan
hormon stres dan membuat pikiran kita terasa jernih kembali. ***Nadya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar