Harris County, Info Breaking
News – Seorang pria asal Harris County, Texas, AS yang berprofesi sebagai
polisi diburu setelah diam-diam menceraikan istrinya.
Pria yang diketahui bernama
Paul Nixon tersebut terjerat kasus pemalsuan tingkat tingga setelah diketahui memalsukan
tanda tangan sang istri beserta dengan dokumen notaris untuk membuktikan dia
ingin bercerai.
Seperti dilansir dari Oddity
Central, Nixon memasukkan berkas perceraian ke pengadilan pada 15 Februari
lalu. Hakim pun lalu mengabulkan permintaannya sehingga pria berusia 51 tahun
itu pun resmi bercerai tanpa sepengetahuan istrinya.
Detektif Mark Herman
mengungkapkan sang istri baru menyadari bahwa
dia diceraikan ketika mengonfrontasi Nixon soal pengeluaran tak lazim.
“Dia sangat
terkejut," katanya seperti dikutip dari New York Post.
Herman menjelaskan
dirinya melihat ada pengeluaran aneh untuk membeli perhiasan. Ketika akhirnya
didesak barulah Nixon mengaku dia sudah menceraikannya.
Kemudian pada
14 Mei si istri pun melaporkan perbuatan suaminya kepada polisi karena ia
diceraikan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Setelah dilakukan
penyelidikan, polisi kemudian menyimpulkan bahwa Nixon tidak memberi tahu
istrinya soal dokumen perceraian yang harusnya ditandatangani.
Nixon, kata
Herman, dianggap bersalah berdasarkan hukum Texas karena dia tetap meneruskan
perceraian tanpa mengabarkan istrinya.
Begitu mereka
mendapatkan laporan, mereka segera meminta hakim untuk membatalkan perceraian
itu dan memburunya setelah dianggap melakukan penipuan. Nixon terancam hukuman
penjara selama 10 tahun. Namun, kini yang menjadi kendala ialah keberadaan
Nixon yang belum juga diketahui oleh polisi. ***Novie Kusdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !